Page 17 - New Final HS Mutahar
P. 17

4 | Pendahuluan


                 dorongan seseorang yang menyimpan dokumen arsip milik pribadi sang
                 maestro tersebut, Nurman Atmasulistya namanya. Sebagai orang yang
                 dipercaya, Husein Mutahar menyerahkan kumpulan karyanya baik yang
                 merupakan tulisan tangan, kumpulan buku-buku lagu milik Mutahar,
                 catatan pribadi, salinan surat menyurat, dan kaset sebelum beliau
                 meninggal pada tahun 2004. Walaupun memang tetap saja ada informasi
                 yang  kurang  tergambarkan  khususnya  catatan-catatan  dokumen  arsip
                 yang sayangnya memberikan sedikit keterangan tentang kehidupan
                 pribadinya khususnya terkait dengan latar belakang keluarga.

                     Beberapa dokumen arsip juga mengungkap beberapa gambaran
                 akan pengaruh yang sangat dramatis dalam sikapnya menghadapi
                 beberapa persoalan, sebagai contoh dokumen yang mengungkap tentang
                 latar belakangnya untuk keluar dari keanggotaan Persatuan Komponis
                 Nasional Indonesia di tahun 1994.

                     Dia juga menulis karya khusus, seperti karyanya sebagai bentuk
                 penghormatan kepada Ibu Tien Suharto. Husein Mutahar menciptakan
                 serangkaian lagu, yang kemudian diberi judul “Senyum Ibuku” dan
                 “Terima Kasih Ibuku”, pada tahun 1996. Kedekatannya dalam berbagai
                 aktifitas di Gerakan Pramuka memberikan kesan yang mendalam akan
                 sosok seorang ibu negera. Pantaslah ia kemudian mempersembahkan
                 lagu bagi mendiang Ibu Tien Suharto atas jasa-jasa baiknya.
                     Bagaimanapun,  upaya  inventarisasi  sumber-sumber  sejarah  baik
                 karya lagu maupun dokumen lainnya mengenai Husein Mutahar yang
                 dihimpun dapat membuka peluang bagi siapapun yang berminat untuk
                 mendalami kajian tentang sejarah perjuangan bangsa, tokoh, dan musik
                 sekalipun. Memberi warna tersendiri bagi keberagaman informasi
                 kesejarahan mengenai Mutahar yang selama ini ada dengan segala
                 keunikannya. Menjadi pemantik akan lahirnya ide dan pemikiran baru
                 dalam  memperkaya khazanah  pengetahuan tentang  sejarah dari masa
                 ke masa sekaligus pembelajaran sejati dari orang-orang terdahulu untuk
                 kehidupan bangsa yang lebih baik. Apa yang tercermin dari keteladanan
                 seorang Mutahar akan sikap hidupnya, teguh pendiriannya, ketangguhan,
                 keberanian, jiwa kepemimpinan, dan keikhlasannya dapat menjadi
                 refleksi bagi tindakan kita pada masa sekarang dan akan datang.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22