Page 105 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 105
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 94
Halim Perdanakusuma.
Sumber : Pusat Penerangan Angkatan Udara
BANDAR UDARA HALIM PERDANA KUSUMA
Jakarta Timur, DKI Jakarta
Berawal dari Vliegveld Tjililitan tempur dan logistik militer terutama minyak.
Pada awal tahun 1920 pemerintah Setelah penyerahan kedaulatan, Belanda
kolonial Belanda mencari lahan untuk sepenuhnya menyerahkan lapangan
kepentingan militer udara di Batavia. Pada terbang ini kepada pemerintah Indonesia
kesempatan itu, kawasan Cililitan dipilih pada 20 Juni 1950.
sebagai lahan pembagunan lapangan Lapangan terbang ini kemudian
terbang tersebut. Pada 1924, pembangunan dikelola oleh Angkatan Udara Republik
lapangan terbang dapat diselesaikan, dan Indonesia (AURI) dan dijadikan pangkalan
kemudian dinamakan Vliegveld Tjililitan udara militer. Dalam perkembangan
(Lapangan Terbang Tjililitan). selanjutnya, bertepatan dengan ulang
Lapangan Terbang Cililitan awalnya tahun kemerdekaan Indonesia tanggal 17
difungsikan untuk lapangan terbang militer. Agustus 1952, lapangan terbang ini berganti
Kemudian berkembang menjadi lapangan nama menjadi Pangkalan Udara Halim
udara yang melayani tamu-tamu resmi Perdanakusuma. Tujuan perubahan nama
pemerintah Belanda yang datang ke tersebut adalah untuk mengenang jasa
Hindia Belanda. Ketika Jepang menguasai kepahlawanan Abdul Halim Perdanakusuma
Indonesia, Lapangan Terbang Cililitan yang gugur dalam menjalankan tugasnya
digunakan hanya untuk pangkalan pesawat menyelundupkan persenjataan dari