Page 106 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 106
95 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Landasan Udara Tjililitan.
Sumber : Pusat Penerangan Angkatan Udara
Thailand untuk melawan Agresi Militer 1922. Halim berasal dari keluarga priyayi.
Belanda I. Dalam perkembangannya, Ayahnya, Raden Mohammad Siwa, adalah
Lapangan Terbang Halim kemudian Patih Sampang. Setelah menunaikan
dikembangkan khusus untuk kepentingan ibadah haji, Raden Mohammad Siwa
militer. Awal 1950-an, kondisi armada mengganti namanya menjadi Raden Haji
tempur udara masih terbatas sehingga Mohammad Bahauddin Wongsotaruno.
pembangunan pada kawasan tersebut lebih Ibunya, Raden Ayu Asyah, merupakan putri
banyak dilakukan berkaitan dengan fasilitas dari Raden Ngabehi Notosubroto, Wedana
kesehatan, seperti poliklinik umum dan gigi Gresik, Jawa Timur. masyarakat
untuk tentara, asrama, pergudangan, dan Sebagai seorang priyayi yang
rumah sakit tentara. Akan tetapi, seiring menduduki strata cukup tinggi di, Halim
dengan membaiknya perekonomian, fungsi dapat dengan leluasa mendapatkan
pendukung militer kemudian dibangun pendidikan Belanda yang pada waktu itu
kembali, landasan pacu Halim dirancang tidak semua orang bisa memasukinya. Pada
mampu menampung pesawat berukuran 1928, Halim masuk sekolah HIS di Kota
besar, termasuk Hercules. Sistem Komando Sumenep. Pada tahun 1935 ia melanjutkan
Pertahanan Udara juga dipusatkan di Halim. ke MULO. Ketika ayahnya meninggal
Hal itu untuk mengantisipasi jika sewaktu- dunia, ia kemudian diasuh oleh kakaknya
waktu terjadi kondisi darurat. yang tertua, Abdulhadi, di Surabaya.
Selama tinggal bersama kakaknya, Halim
Kiprah Halim Perdanakusuma Dalam mengembangkan bakat melukisnya.
Perjuangan Lukisannya kemudian dititipkan ke kakaknya
Abdul Halim Perdanakusuma lahir untuk dijual di pasar Tunjungan, Surabaya.
di Sampang, Madura, pada 8 November Hasil penjualan lukisan tersebut digunakan