Page 114 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 114

103                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA












































                                       Bandar Udara Husein Sastranegara dimasa lalu.
                                        Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Udara
             (Capung). Pangkalan Andir kemudian diberi         dari Departemen Perhubungan kepada

             nama  Bandar Udara Husein Sastranegara.           PT Angkasa Pura II. Pengalihan tersebut
             Nama itu diberikan sebagai penghargaan            didasarkan pada Peraturan Pemerintah RI
             atas jasa  Opsir Udara I Husein Sastranegara      Nomor 26 Tahun 1994 tanggal 30 Agustus
             yang gugur bersama ahli teknik pesawat,           1994  tentang  Penambahan  Penyertaan

             Sersan Mayor Udara Rukidi, saat berlatih          Modal Negara Republik Indonesia ke dalam
             dengan pesawat Cukiu yang jatuh di                Modal Saham PT Angkasa Pura II.
             kampung Gowongan Lor, Yogyakarta pada
             26 September 1946. Pesawat tersebut               Peran Husein Sastranegara Dalam Arus

             disiapkan sebagai pesawat cadangan untuk          Sejarah
             menjemput PM Sutan Sjahrir.                            Husein Sastranegara lahir  dari
                   Berdasarkan      Keputusan     KASAU        pasangan       Raden      Demang        Ishak
             nomor     Kep/76/VIII/1952,     tanggal    17     Sastranegara       dan      Raden      Katjih

             Agustus 1952.  nama Husein Sastranegara           Lasminingrum pada 20 Januari 1919 di
             diabadikan sebagai nama Bandar Udara              Cianjur, Jawa Barat Anak ke delapan dari
             Internasional dan Pangkalan Udara TNI AU,         14 bersaudara ini mengawali pendidikannya
             di Bandung, untuk mengenang jasa dan              di HBS KW III Jakarta pada tahun 1938.

             perjuangannya.                                    Saat bersekolah, ia bertemu dengan Koriyati
                   Pada    tahun    1994     dilaksanakan      Mangkuatmaja, seorang wanita kelahiran
             pengalihan pengelolaan bandar udara               Bandung, 5 Mei 1923, yang kemudian
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119