Page 119 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 119

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      108





































                                         Marsda TNI Anm. Mas Agustinus Adisutjipto.
                                               Sumber : Kementerian Sosial


                                                            BANDAR UDARA ADISUTJIPTO

                                                                                   Sleman, DI Yogyakarta



             Bermula dari Lapangan Terbang Maguwo              untuk    mempertahankan        kemerdekaan
                   Lapangan     Udara    Militer  (Lanud)      Republik Indonesia. Lapangan terbang ini
             Adisutjipto sebelumnya  bernama  Lanud            juga digunakan untuk operasional pesawat-
             Maguwo, sesuai dengan nama desa                   pesawat AURI serta untuk latihan terbang

             tempatnya berada, yaitu Maguwoharjo.              bagi kadet sekolah penerbang di Maguwo
             Pangkalan Udara Maguwo dibangun pada              yang di pimpin oleh Agustinus Adisutjipto.
             1940 dan mulai digunakan oleh Militaire                Pesawat      Dakota    VT-CLA      yang
             Luchtvaart pada tahun 1942. Pada tahun            dikemudikan oleh Agustinus Adisutjipto

             1942 Kota Yogyakarta diduduki oleh Tentara        ditembak jatuh oleh pesawat Belanda
             Jepang dan Pangkalan Udara Maguwo                 Pada 29 Juli 1947. Dalam perkembangan
             diambil alih Tentara Jepang dari Pemerintah       selanjutnya,  Pangkalan Udara Maguwo
             Hindia Belanda.                                   beserta fasilitas pendukungnya, seperti

                   Pada November 1945 lapangan terbang         pembekalan diserahkan kepada AURI pada
             beserta fasilitasnya dikuasai oleh Badan          1950. Dengan adanya pertumbuhan dan
             Keamanan Rakyat (BKR) Jogjakarta Timur            perubahan pemerintahan, Pangkalan Udara
             yang dipimpin oleh Umar Slamet. Kemudian,         Maguwo mengalami perubahan nama

             Pangkalan Udara Maguwo diambil alih oleh          yang disesuaikan dengan dinamika fungsi
             pemerintah Republik Indonesia dan dijadikan       dan peranan TNI AU. Berdasarkan Surat
             Pangkalan Angkatan Udara yang difungsikan         Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124