Page 121 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 121
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 110
sekolah militer Breda (Negeri Belanda). Akan Keinginannya menjadi penerbang tidak
tetapi, hal ini kecil kemungkinannya untuk pernah pupus, ia mohon kepada ayahnya
dapat diterima di sekolah itu, mengingat agar diperbolehkan mengikuti pendidikan
Tjip bukan keturunan bangsawan dan juga sekolah militer Breda (Negeri Belanda). Akan
bukan golongan Eropa. Ayahnya kemudian tetapi, hal ini kecil kemungkinannya untuk
menyarankan agar Tjip menjadi dokter saja. dapat diterima di sekolah itu, mengingat
Sebagai anak yang baik, Tjip mengikuti Tjip bukan keturunan bangsawan dan juga
saran ayahnya dan kuliah di Genneskundige bukan golongan Eropa. Ayahnya kemudian
Hooge School (Sekolah Tinggi Kedokteran) di menyarankan agar Tjip menjadi dokter saja.
Jakarta. Meskipun tercatat sebagai seorang Sebagai anak yang baik, Tjip mengikuti
mahasiswa yang rajin mengikuti kuliah, ada saran ayahnya dan kuliah di Genneskundige
saja mata kuliah yang harus ditempuhnya Hooge School (Sekolah Tinggi Kedokteran) di
dua kali. Perhatiannya tidak ditujukan 100% Jakarta. Meskipun tercatat sebagai seorang
kepada pelajaran karena angan-angannya mahasiswa yang rajin mengikuti kuliah, ada
tetap berharap bisa menjadi penerbang. saja mata kuliah yang harus ditempuhnya
Keinginannya untuk menjadi penerbang dua kali. Perhatiannya tidak ditujukan 100%
sangat besar. Ketika lulus dari MULO pada kepada pelajaran karena angan-angannya
tahun 1933, Tjip berhasrat mengikuti test tetap berharap bisa menjadi penerbang.
penenerimaan Sekolah Penerbangan di Keinginan Tjip menjadi penerbang
Kalijati, tetapi ayahnya tidak setuju dengan demikian kuat sehingga secara diam-
maksud itu. Atas desakan ayahnya, Tjip diam ia mengikuti test penerimaan Militaire
masuk AMS (Algemeene Middelbare School) Luchtvaart Opleidings School (Sekolah
bagian B di Semarang. Tjip lulus dari AMS Pendidikan Penerbangan Militer) di Kalijati. la
pada tahun 1936 dengan angka yang baik. lulus dengan hasil yang sangat memuaskan.
Bandar Udara Adisutjipto.
Sumber : Angkasa Pura I

