Page 122 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 122

111                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA


































                                            Keluarga besar Agustinus Adisutjipto.
                                        Sumber : Pusat Penerangan Angkatan Udara

             Namun, izin orang tua masih tetap diperlukan.     yang mencapai tingkat groot militaire brevet
             Untuk itu ia minta bantuan Asisten Residen di     atau brevet penerbang tingkat atas, yaitu

             Salatiga. Melihat keinginan Tjip begitu kuat,     Sambudjo  dan Agustinus Adisutjipto.
             akhirnya  ayahnya  mengzinkan  Tjip  untuk             Dalam perjalanan kariernya, Tjip
             mengikuti  pendidikan tersebut.  Kesempatan       kemudian berkenalan dengan S. Suryadarma
             itu tidak disia-siakan Tjip, pada tingkat         seorang perwira lulusan Akademi Militer di

             pertama ia lulus dan Tjip diterima sebagai        Breda. Pada saat itu Suryadarma tengah
             seorang kadet penerbang. Masa pendidikan          mengikuti pendidikan Penerbangan Militer
             yang seharusnya ditempuh dalam waktu              Angkatan Udara (Militaire Luchtvaart). Dari
             tiga tahun, dapat diselesaikannya dalam           perkenalan tersebut, terjalinlah persahabatan

             waktu dua tahun. Tjip berhasil menjadi letnan     di antara keduanya yang berlanjut dengan
             muda calon penerbang ikatan pendek,               bekerja sama membangun Angkatan Udara
             bersama-sama dengan  9  siswa Indonesia           Republik Indonesia.
             lainnya, antara lain Sambudjo Hurip (gugur              Pada 1939 Tjip ditempatkan pada

             di Semenanjung Malaya ketika melawan              skuadron     pengintai.   Kecakapan      dan
             Jepang) dan H. Sujono (sekarang Komodor           ketangkasannya,     membawanya       menjadi
             Purnawirawan). Tingkatan ikatan pendek            ajudan Kolonel (Kapitein) Clason, pejabat
             ini belum bersifat profesional. Akan tetapi,      Angkatan Udara KNIL di Jawa. Jabatan

             diskriminasi antara orang-orang Belanda           ini dipegangnya sampai waktu pendaratan
             dan Indonesia tetap ada. Dari I0 siswa yang       Jepang pada tahun 1942. Pada waktu itu
             mengikuti pendidikan itu, hanya seorang           Tjip tergabung pada pasukan KNIL di Tuban,
             yang lulus dan mencapai tingkat klein             sedangkan Suryadarma berada di Tarakan.

             militaire brevet atau brevet penérbang tingkat    Kesempatan untuk melarikan diri ke Australia
             pertama. Dari 5 orang itu hanya dua orang         digunakan oleh beberapa penerbang, tetapi
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127