Page 174 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 174
163 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
yang dilakukan para pemuda adalah mulai melahirkan keputusan, antara lain, mereka
mengorganisasi rapat-rapat raksasa akan merebut senjata dari tangan Jepang.
dan melakukan tindakan-tindakan yang Pelaksanaannya akan dilakukan secara
demonstratif terhadap markas-markas simultan bersama organisasi-organisasi
tentara Jepang. Upaya yang dilakukan pemuda yang ada.
para pemuda itu membawa dampak positif. Pada 8 Desember 1945, rencana
Bahkan, balatentara Jepang secara resmi itu disampaikan kepada para pemimpin
pada tanggal 8 Oktober 1945 menyerahkan organisasi pemuda. Mereka sepakat untuk
kekuasaannya kepada Gubernur Sunda melaksanakan satu gerakan pada tanggal
Kecil, (sekarang Nusa Tenggara termasuk 13 Desember 1945, pukul 01.00 dengan
Bali), Mr. Ketut Puja. isyarat pukulan kentongan dari segala
Perubahan BKR menjadi TKR baru penjuru. Namun, rencana ini diketahui oleh
dimulai di Bali pada bulan November pihak Jepang akibat tindakan yang kurang
1945 setelah para pemuda bersepakat hati-hati dari beberapa orang pemuda.
untuk membentuk tentara. Keputusan itu Oleh karena itu, pihak Jepang mulai
diambil dalam suatu rapat yang dihadiri memata-matai setiap gerak-gerik para
oleh gubernur, Ketua KNI, dan raja- pemuda dan memperkuat penjagaannya.
raja. Meskipun rapat ini belum berhasil Dalam menyikapi hal tersebut, muncul
membentuk pimpinan, telah disepakati perdebatan di kalangan pimpinan pemuda
bahwa akan diadakan pemilihan siapa untuk meneruskan atau membatalkan
yang akan menjadi pimpinannya. Pada rencana perebutan senjata. Di satu pihak,
bulan November itu juga diadakan rapat Ngurah Rai cenderung untuk membatalkan
pembentukan dan pemilihan pimpinan TKR rencana tersebut, tetapi di pihak lain para
bertempat di puri raja Badung, Denpasar. pemuda menghendaki diteruskan. Ngurah
I Gusti Ngurah Rai dipercaya untuk Rai akhirnya mengalah dan sepuluh menit
mengemban amanah sebagai pemimpin sebelum gerakan dimulai Jepang telah
TKR, sementara I Gusti Putu Wisnu dipilih terlebih dahulu melakukan penyerangan
untuk berkiprah di Barisan Penggempur dengan menembaki setiap objek yang
dan I Wayan Ledung ditunjuk sebagai dicurigai dan menangkap setiap orang yang
kepala staf. dicurigai, termasuk di antaranya Gubernur
Di awal pembentukannya, TKR Bali Bali, Puja yang dijebloskan ke dalam
hanya berkekuatan sekitar 13 kompi. penjara di Denpasar.
Ketika awal Desember 1945 utusan Bagi Ngurah Rai, kenyataan itu
Serikat mendarat di Benoa, pihak Jepang merupakan pukulan berat. Tenaga
menunjukkan perubahan sikap terhadap perjuangan yang dibinanya dan baru saja
para pemuda, yang semula lunak menjadi tumbuh kini tercerai berai. Ia merasa sedih,
agresif. Perubahan sikap tersebut dibahas tetapi bukan alasan untuk berputus asa.
oleh Ngurah Rai dengan tiga orang Dari Denpasar ia mundur ke Munsiang,
kawannya, yakni Wijayakusuma, Wisnu, dan Tabanan Utara. Tiga hari kemudian ia sudah
Cokorda Pamecutan. Hasil pembahasan itu dapat berkumpul kembali dengan kawan-