Page 196 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 196
185 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Federasi Kalimantan Tenggara dan Ibu meneruskan kesekolah kejuruan
Hj. Putri Ratna Willis (trah Kerajaan penerbangan Yogyakarta hingga
Pulau Laut). tahun 1947. Untuk lebih meningkatkan
Keluarga Syamsudin Noor kemampuannya didunia penerbangan
menekankan tentang pentingnya ia mengikuti Pendidikan dan latihan
pendidikan bagi Syamsudin Noor. Penerbangan Pesawat Udara di India
Syamsudin Noor mendapatkan dan Burma selama kurun waktu 1947
pendidikan barat, yang pada masa sampai dengan 1950.
penjajahan Belanda tidak semua orang Perjuangan di masa revolusi
bisa memasukinya. Ia Pada Tahun 1932 memerlukan tenaga-tenaga muda
masuk sekolah HIS di Batavia ( sekarang dibidang penerbangan. Dengan
Jakarta ) dan lulus dari HIS pada demikian tenaga Syamsudin Noor
Tahun 1939, kemudian melanjutkan sangat diperlukan untuk berjuang
pendidikan ke MULO di Bogor Jawa melawan Belanda yang ingin
Barat. Pendidikan ini ditempuhnya menanamkan kembali kekuasaannya di
selama 3 tahun, tepatnya pada tahun Indonesia.
1942 ia tamat dari MULO. Kemudian Di Burma.Syamsudin Noor menjadi
melanjutkan kembali ke sekolah di AMS pilot pesawat pada penerbangan
yang ada di Yogjakarta- Jawa Tengah Indonesian Airways. Sepulang dari
dan berhasil lulus pada tahun 1945. Burma Tahun 1950 Letnan Udara
Dapat dikatakan Syamsudin Noor I Syamsudin Noor menerbangkan
menjalani masa sekolahnya diberbagai pesawat Dakota T-446 milik AURI
kota mulai dari Batavia (Jakarta), Bogor, di Lapangan Udara Andir Bandung,
dan Yogjakarta. Hal ini tentu membawa hingga musibah menimpanya pada
pengaruh pada kematangannya dalam saat melaksanakan tugas penerbangan
berpikir dan bertindak. dari Lapangan Udara Andir Bandung
Bagi Syamsudin Noor bidang menuju Tasikmalaya.
militer merupakan bidang yang sangat Peristiwa yang terjadi pada hari
diminatinya, dan ketika ia tamat minggu tanggal 26 November 1950
dari AMS Yogyakarta, Muhammad sekitar pukul 17.00 waktu setempat,
Syamsudin Noor muda merasa diakibatkan kerusakan mesin ditambah
terpanggil untuk memasuki dunia cuaca buruk menyelimuti langit disekitar
kemiliteran bagian udara. Ia kemudian Gunung Galunggung Jawa Barat.
melanjutkan pendidikan di Military Pesawat yang sedang berbelok tiba-
Academy (MA) Yogyakarta selama satu tiba menabrak Cadas Dinding gunung
tahun. Pada tahun 1946, ia lulus dari dilereng Gunung Galunggung yang
sekolah Akademi Militer, Kecintaannya terletak lebih kurang 15 Km disebelah
pada dunia militer membuat ia tenggara Malangbong, Kecamatan
ingin semakin mendalami dunia ini. Ciawi Tasikmalaya. Ia gugur sebagai
Kenyataan ini membawa ia kembali kusuma bangsa, dan dianggap sebagai