Page 201 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 201
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 190
Terdapat kursi prioritas di ruang tunggu Bandar Udara Sultan Hasanuddin.
Sumber : Dokumen Angkasa Pura I
berjumlah sepuluh buah pada bangunan Sultan Hasanuddin mendapatkan
diterjemahkan sebagai ombak yang menjadi pendidikan keagamaan dan ilmu
semangat masyarakat Bugis dan Makassar pemerintahan, diplomasidari ayahandanya,
yang dikenal dunia sebagai pelaut tangguh. ketika ia ikut mendampingi ayahnya
Kapal Phinisi khas Bugis digambarkan melakukan perundingan-perundingan
pada tiang lengkungan utama, sedangkan penting. Di samping mewarisi ilmu dari Raja
langit-langit terminal mengambil motif kain Gowa ke-15, ia juga didampingi dan diajari
sulam Mandar. ilmu perang oleh Karaeng Pattingaloang,
Mangkubumi Kerajaan Gowa yang sangat
Kiprah Sultan Hasanuddin dalam berpengaruh, cerdas, dan bijaksana.
Perjuangan Hasanuddin menjadi kesatria yang mahir
Sultan Hasanuddin adalah sosok dalam menyusun strategi perang dan
pahlawan nasional yang berasal dari menggunakan berbagai macam senjata.
Makassar. Ia lahir di Gowa, Sulawesi Dalam pergaulan, Sultan Hasanuddin tidak
Selatan pada 12 Januari 1631 dari saja bergaul dengan kalangan bangsawan,
pasangan I Manuntungi Daeng Mattola tetapi juga dengan rakyat jelata dan orang
yang bergelar Sultan Malikussaid, Raja asing yang ada di Sulawesi Selatan.
Gowa ke-15 dan I Sabbe To’mo Lakuntu, Dengan demikian, pengaruhnya di kalangan
seorang putri bangsawan Laikang, dengan pemuda dan bangsawan serta raja-raja
nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng bawahan Kerajaan Gowa sangat besar.
Mattawang Karaeng Bonto Mangape. Kiprah Sultan Hasanuddin dalam

