Page 203 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 203

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      192



             memonopoli perdagangan di Maluku.                 Gowa. Awal perselisihan antara Kerajaan
             Tidak hanya itu, sejumlah jabatan penting         Gowa dan VOC bermula dari penolakan

             yang pernah diamanahkan  berhasil                 Kerajaan Gowa terhadap keinginan VOC
             dijalankan dengan baik, antara lain menjadi       untuk memonopoli perdagangan di wilayah
             utusan penghubung antara Kerajaan                 Hindia Belanda bagian timur, khususnya
             Gowa  dan kerajaan-kerajaan  taklukan             Kepulauan Maluku. Salah satu alasan

             dan kerajaan-kerajaan sahabat. Sultan             penolakan tersebut adalah karena monopoli
             Hasanuddin juga pernah menjadi Karaeng            merupakan bentuk kesewenangan yang
             Tumakajannangang, yakni sebuah jabatan            merugikan dan mengekang kebebasan
             yang bertugas mendidik anak-anak karaeng          orang  lain,  khususnya  para  pedagang

             dan anak-anak gallarang untuk menjadi             Hindia Belanda bagian timur.
             kesatria-kesatria Gowa yang gagah berani.
             Karaeng Tumakajannangang merupakan                Peran Sultan Hasanuddin dalam  Arus
             gelar panglima perang yang mengurus dan           Sejarah

             memikirkan strategi perang dan pertahanan              Masyarakat Bugis-Makassar terkenal
             Kesultanan  Gowa.  Sultan  Hasanuddin             sebagai pedagang dan pelaut ulung, yang
             juga  mahir  dalam  menggunakan  berbagai         tak gentar mengarungi samudra dengan
             senjata. Fenomena tersebut dijadikan              kapal-kapal pinisinya. Dengan kata lain,

             salah satu dasar pertimbangan oleh sang           VOC berhadapan dengan sebuah kerajaan
             ayah untuk mengangkat Hasanuddin                  kuat yang dipimpin oleh seorang raja yang
             menjadi    sultan    di   Kerajaan    Gowa.       menentang monopoli dan kepentingan
             Pertimbangan lain adalah sifat-sifat dan          mereka. Keberhasilan      Kerajaan     Gowa

             bakat kepemimpinannya. Ketika usianya             dalam     menguasai      perdagangan       di
             menginjak 22 tahun, ayahnya wafat.                kawasan Sulawesi Selatan dan sekitarnya
             Hasanuddin kemudian diangkat sebagai              menimbulkan      kecemburuan       kerajaan-
             Raja Gowa ke-16 bergelar Tumenanga Ri             kerajaan lain di wilayah tersebut, terutama

             Balla Pangkana.                                   orang-orang Bugis, Bone, dan Soppeng.
                     Keberanian dan kegigihan Sultan                Salah satu kerajaan yang merasakan
             Hasanuddin diakui, baik oleh kawan                kecemburuan itu adalah kerajaan yang
             maupun lawan yakni VOC, kongsi dagang             dipimpin oleh Arung Palaka La Tenritatta.

             di Hindia Belanda yang menguasai dan              Arung Palaka memilih bermitra dengan
             memonopoli      perdagangan       di   Hindia     VOC untuk melawan Kerajaan Gowa. Salah
             Belanda belahan timur. Pihak VOC                  satu faktor bergabungnya Arung Palaka
             menyebut Sultan Hasanuddin dengan                 dengan VOC adalah persaingan politik

             sebutan “Ayam Jantan dari Timur” (De              dan ekonomi. Faktor lain adalah persoalan
             Haantjes van het Oosten). Kenyataan               “penghinaan” yang dilakukan oleh Kerajaan
             ini menunjukkan bahwa strategi yang               Gowa terhadap bangsawan Bugis yang
             diterapkan oleh Hasanuddin dalam berbagai         menjadi tawanan Kerajaan Gowa. Sebagai

             pertempuran, VOC selalu mendapatkan               tawanan, bangsawan tersebut dipekerjakan
             kesulitan dalam menaklukkan Kerajaan              dalam penggalian parit dari Benteng
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208