Page 202 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 202

191                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             Perjuangan                                        Mangkubumi Kerajaan Gowa yang sangat
                   Sultan Hasanuddin adalah sosok              berpengaruh,  cerdas,  dan  bijaksana.

             pahlawan nasional yang berasal dari               Hasanuddin menjadi kesatria yang mahir
             Makassar. Ia lahir di Gowa, Sulawesi              dalam  menyusun  strategi  perang  dan
             Selatan pada 12 Januari 1631 dari                 menggunakan berbagai macam senjata.
             pasangan I Manuntungi Daeng Mattola               Dalam pergaulan, Sultan Hasanuddin tidak

             yang bergelar Sultan Malikussaid, Raja            saja bergaul dengan kalangan bangsawan,
             Gowa  ke-15  dan  I  Sabbe  To’mo  Lakuntu,       tetapi juga dengan rakyat jelata dan orang
             seorang putri bangsawan Laikang, dengan           asing  yang ada  di  Sulawesi  Selatan.
             nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng            Dengan demikian, pengaruhnya di kalangan

             Mattawang Karaeng Bonto Mangape.                  pemuda dan bangsawan serta raja-raja
                     Sultan Hasanuddin mendapatkan             bawahan Kerajaan Gowa sangat besar.
             pendidikan      keagamaan        dan     ilmu          Pada      usia   21    tahun,    Sultan
             pemerintahan, diplomasidari ayahandanya,          Hasanuddin ditugaskan untuk menjabat

             ketika ia ikut mendampingi ayahnya                bagian    pertahanan      Kerajaan    Gowa.
             melakukan         perundingan-perundingan         Dalam     mengemban        tugas    tersebut,
             penting. Di samping mewarisi ilmu dari Raja       Sultan    Hasanuddin       mulai     bermain
             Gowa ke-15, ia juga didampingi dan diajari        strategi   mengatur     pertahanan     untuk

             ilmu perang oleh Karaeng Pattingaloang,           melawan serangan Belanda yang ingin











































                                                   Masjid Agung Gowa.
                                         Sumber : Koleksi Digital Universitas Leiden
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207