Page 205 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 205

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      194



             diganti dengan nama Fort Rotterdam,               pemakaman Raja-raja Gowa, yang berada
             sesuai dengan tempat kelahiran Speelman.          di dalam Benteng Kale Gowa, di Kampung

                   Sejumlah bangsawan Gowa, seperti            Tamalate. Untuk menghormati jasanya,
             Karaeng  Tallo,  Karaeng  Lengkese,  dan          namanya diabadikan untuk menamakan
             Arung Matoa Wajo To Sengngeng menolak             Perguruan Tinggi terkemuka di Sulawesi
             Perjanjian    Bongaya      yang     dianggap      Selatan, Unversitas Hasanuddin. Bahkan,

             merugikan Kerajaan Gowa. Tokoh lain               Kodam XIV mengabadikan nama Sultan
             yang berpengaruh di Kerajaan Gowa, yakni          Hasanuddin menjadi semboyan Abbatireng
             Karaeng Karunrung, bahkan melakukan               Ri Pollipukku (setia pada negeriku) abadi
             serangan ke Fort Rotterdam pada 21 April          dalam dada prajurit Kodam XIV. Dengan

             1668 sebagai bentuk ketidak-setujuannya           keputusan Presiden RI No. 087/TK/1973
             terhadap  pasal-pasal  dalam  Perjanjian          Tanggal 6 November 1973, Sultan
             Bongaya. Ia bahkan kembali menyerang Fort         Hasanuddin dianugerahi gelar pahlawan
             Rotterdam pada 5 Agustus 1668. Namun,             nasional untuk menghargai jasa-jasanya.

             serangan tersebut dapat digagalkan karena
             VOC mendapat bantuan dari pasukan
             Bugis dan Ternate.
                   Pada 12 Juni 1670, Sultan Hasanuddin

             wafat dalam usia 39 tahun. Ia dimakamkan di











































                                              Komplek makam raja-raja Gowa.
                                             Sumber : Koleksi Direktorat Sejarah
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210