Page 208 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 208
197 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Terminal Bandara Haluoleo Kendari.
Sumber : Dokumen Kementerian Perhubungan
Kepala Pelabuhan Udara Kelas III Wolter peraturan Direktorat Jendral Perhubungan
Monginsidi Kendari. Udara yang dioperasikan untuk bandar
Pada 1985, berdasarkan Instruksi udara umum.
Menteri Perhubungan No. 379/PLX/PHB/ Pergantian nama bandar udara Kendari
VIII/1985 tanggal 28 Agustus 1985, terjadi dilakukan, antara lain, karena Haluoleo
perubahan istilah pelabuhan udara menjadi adalah putra daerah dan ketokohannya
bandar udara yang disingkat dengan Bandar sebagai tokoh pemersatu dan pahlawan bagi
Udara. Istilah tersebut berlaku terhitung masyarakat Sulawesi Tenggara yang terdiri
mulai tanggal 1 September 1985 dan atas banyak suku yang hidup tersebar di
disempurnakan dengan Keputusan Menteri berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara dan
Perhubungan tanggal 31 Januari 1995 pulau-pulau di sekitarnya. Bagi masyarakat
tentang Penyempurnaan Bandar Udara. Sulawesi Tenggara, Haluoleo merupakan
Seiring dengan itu kelas Bandar Udara pahlawan yang menginspirasi dan menjadi
Wolter Monginsidi ditingkatkan menjadi teladan. Pergantian nama menjadi Bandar
Bandar Udara Klas II dan berada di bawah Udara Haluoleo diresmikan oleh Wakil
Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Menteri Perhubungan, Bambang Susantono.
Perhubungan Udara. Menurutnya, perubahan nama tersebut
Dengan mengacu pada Surat mengacu pada aspirasi dan tuntutan yang
Keputusan Menteri Perhubungan No. 7 berkembang dalam masyarakat Sulawesi
tanggal 28 Januari 2010, Bandar Udara Tenggara sebagai bagian dari upaya
Wolter Monginsidi Kendari berganti nama penguatan tokoh Haluoleo dalam penamaan
menjadi Bandar Udara Haluoleo Kendari sarana dan prasarana vital sebagai
hingga sekarang (2019). Dengan demikian, perwujudan identitas atau jati diri profil
diberlakukan kebijakan bandar udara yang provinsi tersebut. Walaupun demikian, nama
merupakan implementasi dari kebijakan dan Wolter Monginsidi tetap digunakan untuk

