Page 232 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 232
221 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
tahun, ia berhasil menyelesaikan pendidikan pidatonya sebagai anggota Volksraad
dan memperoleh ijazah guru Middelbare Acte membuat panas telinga Pemerintah Hindia
en Paedagogiek atau ijazah untuk mengajar Belanda, selain ulasan-ulasannya yang
ilmu pasti di sekolah menengah. Ia kemudian tajam dan dimuat dalam majalah Nationale
mendaftarkan diri sebagai mahasiswa di Commentaren.
jurusan ilmu pasti Vrije Universiteit Amsterdam. Ketika pasukan Jepang mendarat
Karena ia tidak memiliki ijazah HBS dan AMS dan mengambil alih Hindia Belanda dalam
yang merupakan syarat untuk mendaftar rangkaian Perang Asia Timur Raya, Sam
di universitas tersebut, keinginannya untuk Ratulangi terus bergerak di lapangan sosial
melanjutkan pendidikan di salah satu politik. Ia berupaya untuk menjaga semangat
universitas di Amsterdam tersebut pupus. Atas persatuan nasional rakyat Sulawesi melalui
nasihat Mr. Abendanon, sahabatnya, Sam organisasi Sumber Darah Rakyat (Sudara).
Ratulangi kemudian mendaftar di Universitas Melalui organisasi ini Sam Ratulangi dapat
Zurich, Swiss. Ia diterima sebagai mahasiswa memberikan penjelasan kepada rakyat
di universitas tersebut pada tahun 1915. mengenai kedudukan Jepang dalam Perang
Hanya dalam waktu 4 tahun Sam Ratulangi Asia Timur Raya dan berbagai kemungkinan
berhasil menyelesaikan pendidikan doktoral serangan balasan dari pihak Sekutu.
dalam bidang ilmu pasti dan ilmu alam. Sejak Berbagai kekalahan yang diderita oleh
itulah ia berhak menyandang gelar doktor, Dr. pasukan Jepang membuat Perdana Menteri
GSSJ. Ratulangi. Jepang, Jenderal Hideki Tojo, pada akhirnya
Selama menempuh pendidikan di memberikan janji kemerdekaan kepada
Eropa, Sam Ratulangi bergabung dengan Indonesia yang diiringi dengan pembentukan
organisasi Indische Vereniging yang kemudian Dokuritsu Zumbi Co Sakai atau Badan
berubah namanya menjadi Perhimpunan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia pada 1914—1915. Sementara itu Indonesia (BPUPKI). Tujuan Jepang
ketika menempuh pendidikan di Zurich, ia membentuk badan tersebut sebenarnya
juga bergabung dalam sebuah organisasi adalah agar para tokoh nasional dan rakyat
mahasiswa internasional Association Indonesia tetap mendukung Jepang dalam
D’Etudiants yang angotanya berasal dari Perang Asia Timur Raya. Di samping itu, para
negara-negara Asia. tokoh nasional Indonesia memanfaatkan
Setelah menyelesaikan pendidikan badan tersebut untuk mempersiapkan
di Eropa hingga memperoleh gelar doktor, kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya.
Sam Ratulangi kembali ke tanah air dan Ketika posisi pasukan Jepang semakin
mulai mengaplikasikan berbagai ilmu terdesak, Jepang membubarkan BPUPKI dan
dan pengalamannya selama menempuh membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
pendidikan di Eropa. Pada awalnya ia Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945.
menekuni bidang pendidikan yang dilanjutkan PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno
ke sektor lain, yakni sosial, ekonomi, dan mengadakan sidang sejak tanggal 10—16
pada akhirnya Sam Ratulangi terjun ke ranah Juli 1945. Dr. GSSJ. Ratulangi yang saat
politik sebagai anggota Volksraad. Berbagai itu tengah berada di Sulawesi Selatan tidak

