Page 237 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 237
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 226
Kapitan Pattimura.
Sumber : Kementerian Sosial
BANDAR UDARA PATTIMURA
Ambon, Maluku
Berawal dari Lapangan Terbang Laha pada tahun 1942. Jepang menggunakan
Ambon lapangan terbang tersebut untuk melawan
Bandar Udara Pattimura berlokasi di pasukan Sekutu. Lapangan Terbang Laha
Jalan Doktor Leimena, Laha, Kota Ambon, kembali berpindah tangan ketika Indonesia
Maluku. Bandar udara ini berjarak sekitar 38 merdeka. Pada masa pemerintahan Orde
km dari pusat Kota Ambon. Bandar udara Baru, Bandar Udara Pattimura ditetapkan
yang memiliki luas 195,49 hektar ini mampu sebagai lapangan terbang sipil dan dikelola
menampung sekitar 800 ribu penumpang, sepenuhnya oleh Departemen Perhubungan.
baik domestik maupun penumpang dari Penetapan tersebut didasarkan pada Surat
mancanegara. Terminal untuk penerbangan Keputusan Bersama Menteri Pertahanan
domestik memiliki luas 7.393 meter persegi Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata,
dan terminal untuk penerbangan internasional Menteri Perhubungan, dan Menteri Keuangan
memiliki luas 1.200 meter persegi. tahun 1975. Sejak tahun itu pula pesawat
Bandar Udara Pattimura dibangun pada asing Air North yang terbang dari Darwin,
tahun 1939 oleh pemerintah kolonial Belanda Australia, mendarat di bandar udara ini hingga
dengan nama Lapangan Terbang Laha tahun 1998.
Ambon. Seiring dengan terjadinya Perang Pada Oktober 1995, Kementerian
Asia Timur Raya, pasukan Jepang berhasil Perhubungan mengalihkan pengelolaan
mengambil alih lapangan terbang tersebut Bandar Udara Pattimura kepada PT Angkasa

