Page 241 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 241

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      230






























                                            Potret Thomas Matulesia (Pattimura).
                                             Sumber : geheugenvannederland.nl


             Pattimura. Beberapa hari kemudian mereka          dukungan dari para raja dan patih. Ia
             kembali berkumpul di tempat yang sama             berhasil melakukan koordinasi dengan para
             dan menunjuk Thomas Matulessy sebagai             pendukungnya dalam memimpin perlawanan
             pimpinan  perlawanan atau kapiten.  Sejak         dan menyediakan pangan serta membangun

             saat itu Thomas Matulessy dikenal sebagai         kubu-kubu     pertahanan.     Kecakapannya
             Kapiten Pattimura. Bersama masyarakat             sebagai seorang pemimpin membuat rakyat
             Saparua dan sekitarnya, Pattimura kemudian        memberikan       kepercayaan      kepadanya
             menghimpun kekuatan dan melancarkan               untuk memimpin perlawanan terhadap

             perang gerilya.                                   kesewenang-wenangan Belanda di  Maluku.
                   Rakyat Maluku yang dipimpin oleh            Keterampilan militer yang diperolehnya saat
             Pattimura mengawali perlawanan terhadap           ia dan teman-temannya bergabung dalam
             kolonialisme  Belanda  dengan  membakar           dinas tentara Inggris di Ambon menjadi

             perahu di Porto atau pelabuhan pada 15            sangat berguna dalam menyusun perlawanan
             Mei 1817. Selanjutnya, Pattimura beserta          terhadap pasukan Belanda.
             pasukannya     mengepung      dan    berhasil           Setelah kekalahan dalam pertempuran
             merebut Benteng Duurstede sekaligus               di Benteng Duurstede, pihak Belanda

             menawan Residen Belanda. Pengepungan              mengirimkan bantuan pasukan dengan
             benteng    tersebut    ikut   mengakibatkan       peralatan    militer  lengkap    di   bawah
             terbunuhnya van den Berg, Residen Belanda,        pimpinan Mayor Beetjes. Pasukan tersebut
             dan keluarganya serta perwira Belanda yang        diberangkatkan dari Ambon pada tanggal

             berada di benteng tersebut.                       17 Mei 1817. Setelah kurang lebih tiga hari
                   Sebagai panglima perang, Pattimura          perjalanan, pasukan tersebut diba di Saparua
             memiliki kecakapan dalam mengatur strategi        pada tanggal 20 Mei 1817. Kedatangan
             perang bersama para pemimpin lainnya.             pasukan Belanda tersebut telah ditunggu oleh

             Selain itu, Pattimura juga piawai dalam           Pasukan Pattimura. Bentrokan dua pasukan
             melakukan diplomasi untuk mendapatkan             tersebut tidak terhindarkan. Kendati bertempur
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246