Page 246 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 246
235 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Bandar Udara Sultan Babullah.
Sumber : Kementerian Perhubungan
perintis, milik perusahaan swasta. Upaya pasangan Sultan Khairun Jamil (Sultan
untuk meningkatkan fasilitas bandar udara Ternate ke-6, yang meninggal dunia akibat
ini juga merupakan bagian dari rencana tipu muslihat pihak Portugis) dengan Ratu
penambahan rute-rute penerbangan ke Boki Tanjung, putri dari Sultan Alauddin I
kota-kota besar lainnya, seperti Makassar, dari Bacan. Sejak kecil Sultan Babullah dan
Surabaya, dan Jakarta. saudara-saudaranya telah mendapatkan
Nama bandar udara ini diambil dari pendidikan agama dari para mubalig di
nama salah seorang Sultan Ternate, yaitu Kesultanan Ternate. Sultan Khairun sangat
Sultan Babullah yang berhasil mengusir memperhatikan pendidikan putra-putrinya
Portugis dari Maluku Utara. Ia memimpin agar mereka kelak menjadi para bangsawan
pengepungan Benteng Sao Paulo yang yang memahami dan menjalankan syariat
merupakan salah satu kubu pertahanan agama. Sultan Khairun Jamil naik tahta
Portugis di Ternate selama 5 tahun (1570— Kesultanan Ternate pada usia 13 tahun,
1575). Pengepungan tersebut dilakukan menggantikan kakak tirinya, Sultan Tabariji.
Sultan Babullah setelah ayahnya, yakni Mengingat usia Sultan Kahirun belum cukup
Sultan Khairun, dibunuh di benteng saat naik tahta, ditunjuk seorang wali yaitu
tersebut. Kepemimpinan dan keteladanan Samarau, mantan Gubernur Kesultanan
serta semangat perjuangannya bersama Ternate di Ambon.
dengan rakyat Maluku merupakan salah Selain pendidikan keagamaan, Sultan
satu pertimbangan nama beliau diabadikan Babullah beserta saudara-saudaranya juga
menjadi nama bandar udara yang terletak di mendapatkan ilmu berperang karena ia
utara pusat Kota Ternate tersebut. tidak hanya memimpin pemerintahan tetapi
Kiprah dan Perjuangan Sultan Babullah juga memimpin peperangan, terutama
Sultan Babullah lahir pada 1528 dari jika terdapat kekuatan asing yang akan

