Page 251 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 251

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                      240



             menaklukkan wilayah Sulawesi Utara dan            Sultan Babullah senantiasa menyertakan
             Tengah, Kepulauan Marshall di kawasan             seorang imam atau juru dakwah di wilayah

             Mikronesia, serta Filipina bagian selatan.        taklukan Kesultanan Ternate. Para imam
             Pulau Selayar adalah wilayah terakhir yang        tersebut bertugas memberikan pesan-pesan
             ditaklukkan oleh Sultan Babullah. Secara          agama kepada masyarakat setempat.
             keseluruhan, terdapat kurang lebih 72                    Setelah kekuatan Portugis berhasil
             wilayah atau kerajaan besar dan kecil yang        dienyahkan dari Maluku, Sultan Babullah

             berhasil ditaklukkan atau berada di bawah         mengubah Benteng Sao Paulo menjadi
             pengaruh Kesultanan Ternate. Hal inilah           istana. Ia merenovasi sekaligus memperkuat
             yang membuat Sultan Babullah mendapat             benteng tersebut dan mengubah namanya

             julukan “Penguasa 72 Negeri”.                     menjadi Benteng Gamalama. Di sisi lain,
                   Kendati menjadi seorang sultan              Sultan Babullah tetap mengizinkan bangsa-
             yang berkuasa di wilayah Maluku, Sultan           bangsa Eropa yang ingin berdagang.
             Babullah dikenal sebagai seorang yang             Bangsa-bangsa Eropa yang sering kali
             sangat terbuka. Ia menerima kedatangan            memandang rendah bangsa lain dari sisi

             orang-orang Eropa dan menjalin kerja sama         penampilan diminta oleh Sultan Babullah
             dalam hubungan dagang serta memberikan            untuk melepaskan topi dan sepatu sekadar
             hak dan kewajiban yang sama. Sikapnya             untuk mengingatkan mereka agar tidak lupa

             tersebut    juga   menunjukkan      toleransi     diri.
             Sultan Babullah yang tinggi terhadap                   Kedaulatan      Kesultanan      Ternate
             semua pedagang yang datang di wilayah             berada pada puncak kejayaan pada masa
             kekuasaannya. Toleransi yang ditunjukkan          kepemimpinan Sultan Babullah dan ketika
             oleh Sultan Babullah tidak terlepas dari          ia wafat pada awal tahun 1583, Kesultanan

             pendidikan yang ia peroleh dari  keluarga         Ternate mengalami kemunduran. Sultan
             dan institusi pendidikan tempat ia pernah         Ternate terbesar dan memiliki pengaruh
             menuntut ilmu. Ayahnya, Sultan Khairun,           kekuasaan  yang  paling  luas  sepanjang

             dikenal luas baik oleh rakyatnya maupun           sejarah kesultanan tersebut merupakan
             para pendatang, sebagai sosok sultan yang         sosok teladan bagi masyarakat Ternate
             toleran.  Sultan  Khairun  bahkan  berteman       dan generasi penerus di masa mendatang.
             baik dengan seorang misionaris Portugis,          Perjuangannya yang tidak mengenal lelah
             yakni Fransiscus Xaverius. Walaupun               melawan kekuatan Portugis yang hendak

             dikenal sebagai seorang sultan yang               menguasai Maluku diharapkan menginspirasi
             toleran, keinginan Sultan Babullah untuk          generasi muda Maluku. Sikapnya yang
             menegakkan ajaran  Islam  di Kesultanan           tegas sekaligus pemaaf merupakan sikap

             Ternate telah  ditegaskannya  pada saat ia        seorang pemimpin yang ikut berkontribusi
             dilantik menjadi sultan.                          terhadap kebesaran Kesultanan Ternate
                   Meluasnya       wilayah     kekuasaan       pada  masa  kepemimpinannya.  Jenazah
             Kesultanan Ternate juga berpengaruh               Sultan Babullah  dimakamkan di Kampung
             terhadap  meluasnya  penyebaran  Islam,           Foramadiahi, yang terletak di selatan

             khususnya di Maluku. Hal ini terjadi karena       Ternate.
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256