Page 248 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 248
237 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
kekuatan armada mereka yang semakin Mesquita, Gubernur Portugis di Ternate
menurun terlebih bantuan dari Goa dan mengajukan permohonan perdamaian
Malaka semakin berkurang. Ketegangan kepada Sultan Khairun. Mesquita bahkan
antara Portugis dan Kesultanan Ternate bersumpah menggunakan Kitab Injil untuk
pada masa pemerintahan Sultan Khairun meyakinkan Sultan Khairun bahwa ia benar-
mencapai titik kulminasi saat aktivitas benar ingin melakukan perdamaian. Sultan
Kristenisasi yang dilakukan Portugis semakin Khairun mengabulkan permohonan damai
merajalela. Kegiatan Misi Kristen Portugis Mesquita, kendati ia sempat dicegah para
mengklaim telah berhasil mengalihkan pengawalnya karena mereka mempunyai
keyakinan 35 ribu masyarakat di Moro firasat buruk. Mesquita kemudian
menjadi penganut Katholik pada 1553. mengundang Sultan Khairun untuk datang ke
Situasi tersebut membuat Sultan Khairun Benteng Gamlano yang kemudian bernama
khawatir dan kemudian mengundang Benteng Kastela pada 28 Februari 1570.
para sultan di Maluku untuk mencegah Sultan Khairun mendatangi benteng tersebut
perluasan Kristenisasi. Pertemuan tersebut bersama para pengawalnya, tetapi pihak
menyepakati upaya untuk menghentikan Portugis memberikan isyarat bahwa hanya
kegiatan Misi Kristenisasi sekaligus Sultan Khairun yang diperkenankan masuk.
mengusir Portugis dari Moro dan Maluku. Ketika ia menuju ruang audiensi gubernur,
Selain kegiatan Kristenisasi, upaya seorang Sersan Portugis yang bernama
Portugis yang menghasut kerajaan- Antonio Pimental mendekati Sultan Khairun.
kerajaan kecil untuk memberontak terhadap Sersan Antonio Pimental, yang merupakan
Kesultanan Ternate membuat kemarahan keponakan Gubernur Lopez de Mesquita,
Sultan Khairun. Kesultanan Ternate sebelumnya telah mendapat perintah untuk
sendiri berhasil memadamkan sejumlah membunuh Sultan Khairun. Sersan tersebut
pemberontakan tersebut. Hal ini membuat kemudian mencabut keris di pinggangnya
konfrontasi antara Kesultanan Ternate dan dan menusuk Sultan Khairun berkali-kali.
Portugis meluas. Di tengah peperangan yang Jenazah Sultan Khairun dimutilasi dan
melelahkan bagi pihak Portugis tersebut, dipertontonkan kepada publik Portugis.
Sultan Khairun berhasil memengaruhi
masyarakat di permukiman Kristen untuk Peran Babullah dalam Arus Sejarah
beralih menganut Islam khususnya di Setelah Sultan Khairun wafat, para
Sagula, Pune, dan Mamuya. Beralihnya pejabat tinggi istana dan pemuka masyarakat
masyarakat di ketiga wilayah tersebut Ternate sepakat untuk mengangkat Sultan
menjadi pemeluk Islam memengaruhi Babullah sebagai Sultan Ternate untuk
hubungan antara Kesultanan Ternate dan menggantikan ayahandanya yang dibunuh.
Portugis. Portugis menyadari situasi tersebut Mengetahui ayahandanya dibunuh dengan
dan merancang sebuah perundingan yang cara licik, Sultan Babullah bersumpah untuk
kelak menewaskan Sultan Khairun. membalas kematian ayahandanya yang
Berbagai kemenangan pasukan diucapkan saat penobatannya sebagai
Ternate atas Portugis membuat Lopez de Sultan Ternate. Sultan Babullah tidak

