Page 253 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 253
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 242
Frans Kaisiepo.
Sumber : Angkasa Pura II
BANDAR UDARA FRANS KAISIEPO
Biak Numfor, Papua
Berawal dari lapangan Udara Ambroben tindakan yang tidak simpatik mengingat
Bandar Udara Internasional Frans hukum-hukum adat sangat dijunjung tinggi
Kaisiepo terletak di Jalan M. Yamin, Biak oleh masyarakat Papua.
Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Pendudukan bala tentara Jepang
sekitar 2,6 km ke arah timur dari pusat Kota atas pulau Biak tidak berlangsung lama
Biak. Pada awalnya Bandar Udara Frans karena pada tanggal 15-27 Juni 1944
Kaisiepo merupakan sebuah lapangan pasukan Sekutu di bawah pimpinan Letnan
terbang yang dibangun oleh pasukan militer Jenderal L. Eichelburger menggempur kubu
Jepang pada tahun 1943 untuk kepentingan pertahanan Jepang dan berhasil mengusir
mereka dalam upaya memenangkan pasukan Jepang keluar dari Pulau Biak.
Perang Asia Timur Raya. Pembangunan Sejak itu pasukan Sekutu menjadikan
lapangan terbang yang terletak di tepi Bandar Udara Ambroben sebagai salah
Pantai Ambroben tersebut dilakukan tanpa satu pangkalan udara terpenting dalam
meminta izin terlebih dahulu kepada suku- upaya memenangkan Perang Pasifik.
suku pemilik tanah ulayat di wilayah adat Selama masa perang itu, lapangan
Swapodibo, seperti Rumaropen, Wakum, terbang tersebut menjadi pangkalan Royal
Ronsumre, Rumbiak, Simopieref, dan Australian Air Force. Sekutu kemudian
Yarangga. Fenomena ini merupakan membangun lapangan terbang baru di

