Page 258 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 258

247                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             ‘panas yang mengusir kabut’. Lebih lanjut         sebagai  kelanjutan  Konferensi  Malino
             Kaisiepo menjelaskan bahwa panas yang             pada tanggal 20—24 Desember 1946.

             dimaksud  adalah  matahari.  Para  pelaut         Dalam konferensi tersebut pihak Belanda
             Biak yang akan pergi ke daerah senantiasa         melarang keikutsertaan wakil Irian Barat.
             mengharapkan munculnya matahari agar              Pelarangan tersebut merupakan salah satu
             dapat mengusir kabut yang mengelilingi            upaya pemerintah kolonial Belanda untuk

             Irian. Dengan demikian, kata Irian dimaknai       memisahkan Irian Barat dari Indonesia.
             sebagai “Tjahaja terang yang mengusir             Para tokoh perlawanan Irian Barat, yakni
             kegelapan”. Pada akhir pidatonya, Frans           Marthen Indey, Corrinus Krey, dan Nicolas
             Kaisiepo menyatakan bahwa IRIAN adalah            Youwe mengirimkan telegram kepada

             singkatan yang punya makna Ikut Republik          H.J. Van Mook di Denpasar yang berisi
             Indonesia Anti Nederlands.                        pernyataan bahwa Irian Barat merupakan
                   Pidato Frans Kaisiepo mengenai              bagian tidak terpisahkan dari Republik
             usulan     pergantian      nama      tersebut     Indonesia. Sementara itu, Frans Kaisiepo

             selanjutnya disiarkan oleh Radio Makassar.        mengusulkan agar Irian Barat dimasukkan
             Pidato tersebut membuat pemerintah                dalam wilayah Karesidenan Sulawesi Utara.
             kolonial Belanda kecewa sehingga mereka                  Sejak diutus ke Konferensi Malino,
             mengadakan         Konferensi      Denpasar       Frans Kaisiepo secara terang-terangan















































                                    Konferensi Malino, Frans Kaisiepo terlibat didalamnya.
                                        Sumber : digitalcollections.universiteitleiden.nl
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263