Page 245 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 245
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 234
Sketsa : Sultan Babullah.
Sumber : Seminar Kepahlawanan Sultan Babullah Mengusir Portugis dari Nusantara
tanggal 12 Desember 2019 di Universitas Indonesia
BANDAR UDARA SULTAN BABULLAH
Ternate, Maluku Utara
Profil Bandar udara Sultan Babullah dengan konflik SARA di sejumlah wilayah di
Bandar udara Sultan Babullah Maluku, berdampak pada penurunan jumlah
berlokasi di Desa Tafure, Kecamatan Kota penumpang yang menggunakan bandar
Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara, sekitar udara ini. Pertumbuhan penumpang mulai
6 km dari pusat kota. Bandar Udara Sultan mengalami peningkatan pada tahun 2001.
Babullah termasuk bandar udara yang masih Pada tahun 2005 dilakukan perluasan
dikelola oleh Departemen Perhubungan dan pembangunan terminal baru di Bandar
mulai dibuka pada tanggal 14 April 1971. Udara Sultan Babullah dengan landas
Meskipun sudah mulai beroperasi pada pacu sepanjang 700 meter. Pembangunan
tahun 1971, bandar udara ini baru digunakan terminal baru tersebut selesai pada tahun
secara resmi untuk penerbangan sipil mulai 2013 dan dilengkapi dengan sejumlah
tahun 1978. Bandar Udara Sultan Babullah fasilitas pelengkap untuk operasional.
bisa didarati oleh pesawat-pesawat sejenis Keberadaan terminal baru tersebut sekaligus
Fokker F-28 dan F-100 dan menjadi bandar mengukuhkan Bandar Udara Sultan
udara penting di kawasan Indonesia Timur Babullah sebagai satu-satunya bandar
setelah Bandar Udara Sultan Hasanuddin di udara komersial yang berada di kawasan
Makassar. Namun, terjadinya krisis moneter Maluku Utara karena bandar udara lainnya
dan politik pada tahun 1998, yang disusul di kawasan ini masih bersifat bandar udara

