Page 230 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 230

219                                                                             SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             lebar 23 meter.                                   sebutan Bandar Udara Sam Ratulangi. Pada
                     Setelah Indonesia merdeka, Lapangan       1994 Bandar Udara Sam Ratulangi menjadi

             Terbang     Mapanget      berfungsi     untuk     Bandar Udara Internasional kelas I B.
             memadamkan pemberontakan Permesta di                   Pihak pengelola, yakni PT Angkasa
             Sulawesi Utara pada 1957. Seorang prajurit        Pura I, pernah mengusulkan nama bandar
             RPKAD bernama Tugiman yang turut serta            udara tersebut Manado International Airport

             dalam mengatasi pemberontakan tersebut            agar lebih dikenal sebagai sebuah bandar
             gugur sehingga nama Lapangan Terbang              udara    internasional.  Namun,     sejumlah
             Mapanget selama perang Permesta berganti          kelompok masyarakat berpandangan bahwa
             nama menjadi Lapangan Terbang Tugiman.            nama bandar udara tersebut sudah tepat

             Setelah pemberontakan Permesta dapat              karena GSSJ Sam Ratulangi merupakan
             dipadamkan, nama lapangan terbang tersebut        salah satu pahlawan nasional dari Minahasa
             kembali seperti semula, yakni Lapangan            yang telah berjasa dalam upaya merebut dan
             Terbang Mapanget.                                 mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

                   Pada 1970, seiring dengan perubahan
             status Detasemen Angkatan Udara Manado,           Kiprah dan Perjuangan Sam Ratulangi
             nama lapangan terbang ini kembali mengalami            Gerungan Saul Samuel Jacob (G.S.S.J.)
             perubahan. Berdasarkan keputusan DPRD             Ratulangi yang lebih dikenal dengan nama

             Daerah Tingkat I Sulawesi Utara No. 17/           Sam Ratulangi adalah sosok pahlawan
             DPRD-Sul/70 dan Radiogram Ass Ops DKT             nasional yang berasal dari Tondano, Sulawesi
             No. 2327/Ops/70 nama detasemen tersebut           Utara. Nama tersebut merupakan gabungan
             diubah menjadi Pangkalan Udara Sam                dari nama kakek dari pihak ayah yang

             Ratulangi Manado. Dengan demikian, nama           bernama Saul Ratulangi dan kakek dari pihak
             pangkalan udaranya pun dikenal dengan             ibu yang bernama Jacob Gerungan. Samuel
































                                     Beberapa pesawat di Bandar Udara Sam Ratulangi.
                                             Sumber : Dokumen Angkasa Pura I
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235