Page 41 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 41
SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA 30
pesantren yang didirikan oleh Sayyid Portugis berhasil menembus pertahanan
Thanaudin, Setelah beranjak dewasa, Hang Kota Malaka.
Nadim dinikahkan dengan putri Hang Tuah Malaka merupakan pelabuhan yang
yang bernama Tun Mas Jiwa. strategis karena menjadi pintu masuk
Kiprah Hang Nadim dalam Kesultanan ke wilayah nusantara. Seiring dengan
Melayu Johor-Riau dimulai seiring dengan kejatuhan pelabuhan tersebut ke tangan
menghilangnya Hang Tuah pada sekitar Portugis pada 1511, Sultan Mahmud dan
tahun 1495. Sebagai pengganti Hang Tuah, para pengikutnya terpaksa mundur dari
Khoja Hassan dilantik sebagai laksamana Teloh ke wilayah Ulu Muar untuk selanjutnya
baru. Namun, sang laksamana kemudian menetap di Pagoh dan Bentayan. Setelah
diberhentikan karena dituduh memfitnah berhasil menyusun kembali kekuatan, Sultan
Bendahara Tun Mutahir. Tuduhan tersebut Mahmud menyerang Portugis dari Pagoh.
dirancang oleh sekelompok muslim Tamil Tidak hanya gagal, serangan pasukan
untuk menyingkirkan Laksamana Khoja Sultan Mahmud justru memancing serangan
yang memiliki nama asli Maulana Sayyid pasukan Portugis terhadap kubu pertahanan
Fadhillah. Setelah peristiwa tersebut, Sultan Mahmud di Pagoh. Sultan Mahmud
Laksamana Khoja meninggalkan Malaka kemudian mundur ke arah Kota Seluyut,
menuju Pasai untuk menuntut ilmu agama tetapi tetap mengirimkan pasukan untuk
Islam. Sejak itu jabatan laksamana diberikan kembali menyerang Portugis di Malaka.
kepada Hang Nadim. Selama menduduki Serangan yang dipimpin oleh Tun Biajid
posisi sebagai Laksamana Kesultanan dan Laksamana Hang Nadim menemui
Melayu Johor-Riau, pada 1519 dan 1524 kegagalan. Setelah kegagalan serangan
Hang Nadim telah melakukan serangkaian tersebut, Tun Biajid pergi menuju Pasai dan
upaya untuk merebut kembali Malaka selanjutnya ke Patani dan terakhir ia pergi
dari tangan Portugis. Namun, keduanya dan menetap di Pahang. Di sisi lain, Hang
mengalami kegagalan. Nadim tetap mengiringi Sultan Mahmud yang
Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pergi menuju Johor. Setelah tiba di Johor,
tidak secara murni karena armada Portugis Hang Nadim membangun kembali kekuatan
menggunakan persenjataan yang lebih pasukan Kesultanan Melayu Johor dan
unggul dibandingkan dengan pasukan berupaya untuk kembali merebut pelabuhan
Kesultanan Malaka. Faktor pengkhianatan Malaka.
yang dilakukan oleh sekelompok pedagang
dari kalangan Cina, Tamil muslim, dan Jawa Peran Hang Nadim dalam Arus Sejarah
ikut serta berperan mempercepat keruntuhan Berbagai misi militer yang dilakukan
Malaka. Mereka adalah kelompok pedagang oleh Sultan Mahmud senantiasa melibatkan
yang merasa dirugikan akibat pajak yang Hang Nadim sebagai komandan pasukan
tinggi. Mereka kemudian memberikan dalam merebut kembali Malaka. Upaya
informasi kepada pihak Portugis mengenai pertama Hang Nadim dalam merebut
titik lemah pertahanan dan peta Kota kembali Pelabuhan Malaka dilakukan pada
Malaka. Berkat informasi tersebut, pasukan tahun 1516. Namun, serangan pasukan