Page 66 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 66

55                                                                              SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA

































                                         Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II.
                                                 Sumber : Angkasa Pura II

             nerbangan dipindahkan ke Bandar Udara             Palembang pada 23 November 1767 dari
             Sultan Mahmud Badaruddin II yang terletak         pasangan Sultan Muhammad Bahaudin bin
             kurang lebih 12 km arah barat laut dari pusat     Susuhunan Ahmad Najamuddin I dan Ratu
             Kota  Palembang,  Kecamatan  Sukarame.            Agung  Puteri  Datuk Murni binti  Abdullah

             Bandar udara yang memiliki luas 234.197           Alhadi. Sultan Mahmud Badaruddin II ter-
             hektar  tersebut  mampu  memiliki  terminal       lahir dengan nama Raden Hasan.  Sultan
             penumpang seluas 10.155 meter2 serta              Badaruddin II, putra mahkota Kesultanan
             luas terminal kargo 2.020 meter2.  Dalam          Palembang, adalah putra pertama dari is-

             perkembangannya, ketika Provinsi Sumatra          tri kedua Sultan Muhammad Bahaudin.
             Selatan resmi terpilih sebagai tuan rumah         Penetapannya sebagai putra mahkota ber-
             PON XVI tahun 2004, pemerintah berupaya           dasarkan adat yang berlaku di Kesultanan
             untuk memperbesar kapasitas bandar uda-           Palembang, yang antara lain menyatakan

             ra sekaligus mengubah status bandar uda-          bahwa seorang putri tidak dapat diangkat
             ra ini menjadi bandar udara internasional.        menjadi putra mahkota walaupun sang pu-
                                                               tri merupakan anak pertama dari istri per-
             Kiprah Sultan Mahmud Badaruddin II da-            tama.

             lam Perjuangan                                          Semenjak kecil, Sultan Mahmud
                   Sultan Mahmud Badaruddin II adalah          Badaruddin II telah mendapatkan pendi-
             salah seorang sultan yang memerintah di           dikan agama Islam, antara lain dari Syekh
             Kesultanan  Palembang  Darussalam  pada           Abdus Somad, Syekh Muhammad Muhy-

             (1803--1819). Ia diangkat menjadi sultan          idin bin Syihabuddin, Syekh Ahmad bin Ab-
             ke-8 pada usia 37 tahun menggantikan              dullah, dan Syekh Kemas Muhammad bin
             ayahnya.  Selama  masa  pemerintahann-            Ahmad. Mereka adalah ulama yang tinggal
             ya, ia menanamkan semangat perjuangan             di lingkungan keraton, yang secara tidak

             yang tak pernah menyerah. Ia dilahirkan di        langsung berkontribusi membentuk pribadi
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71