Page 61 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 61

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                       50



             Islam,  termasuk  masalah  gender  dalam          kepada Fatmawati. Ia ikut hadir pada
             pandangan hukum Islam. Bung Karno,                Sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan

             sebagai     gurunya,    bahkan     mengakui       Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan
             kecerdasan Fatmawati. Perkenalannya               Indonesia) dan mendengarkan pidato
             dengan Soekarno dimulai ketika Soekarno           Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945, yang di
             dipindahkan ke tempat pengasingannya di           kemudian hari dikenal sebagai hari lahirnya

             Bengkulu setelah dari daerah Flores, NTT.         Pancasila.  Secara  reflektif  Fatmawati
             Di Bengkulu, Soekarno bekerja sebagai             memprediksikan angannya, “Inilah nantinya
             pengajar di sekolah Muhammadiyah, tempat          yang akan diterima oleh majelis dan serasa
             Fatmawati bersekolah. Untuk melanjutkan           Kemerdekaan Indonesia pada hari itu

             pendidikannya di sekolah perguruan tinggi         sudah terwujud.”
             Rk Voolkshool, Fatmawati mengikuti kursus              Di tengah gejolaknya api revolusi,
             bahasa Inggris.                                   tanggal 15 Agustus 1945 sekelompok
                   Perkenalan antara Soekarno dan              pemuda yang tergabung dalam barisan

             Fatmawati bermula pada tahun 1938,                PETA telah memaksa Soekarno dan Hatta
             ketika Soekarno dipindahkan tempat                untuk segera meninggalkan Kota Jakarta
             pengasingannya      dari    daerah    Flores,     menuju ke Rengasdengklok. Dalam situasi
             NTT  ke Bengkulu.  Fenomena tersebut              yang  kritis  itu,  sambil  menggendong

             mengakibatkan pertengkaran hebat antara           Guntur, putra pertamanya, Fatmawati
             Inggit Ganarsih dan Soekarno. Akibatnya,          mengikuti kedua tokoh pejuang bangsa
             Fatmawati memilih untuk pindah ke rumah           bersama beberapa anggota PETA menuju
             neneknya (saat ini menjadi museum                 Rengasdengklok.

             Fatmawati Soekarno di Bengkulu). Ir                    Perjuangan       bangsa      Indonesia
             Soekarno kemudian melamar Fatmawati               pada akhirnya mencapai titik puncak,
             untuk dijadikan istrinya. Fatmawati menerima      dengan diproklamasikannya kemerdekaan
             lamaran tersebut dengan syarat berpisah           Indonesia oleh Soekarno-Hatta atas nama

             dari Ibu Inggit. Pada 1943 Soekarno               bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945
             menikahi Fatmawati. Sejak itu Fatmawati           di Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Secara
             mendampingi dan memberikan semangat               Diam-diam Fatmawati menjahit bendera
             kepada Bung Karno dalam perjuangan                Merah Putih, yang kelak menjadi salah

             mencapai kemerdekaan Indonesia.                   satu  atribut  negara.  Ia  sudah  memikirkan
                   Fatmawati tidak sekadar mendampingi         jauh sebelum kemerdekaan tiba. Pada
             Bung Karno untuk memenuhi kewajibannya            saat diproklamasikannya kemerdekaan
             sebagai seorang istri, tetapi juga ikut           Indonesia, bendera Merah Putih turut

             berperan aktif, bergabung bersama para            dikibarkan sebagai wujud simbolis terhadap
             tokoh pejuang nasional lainnya untuk              kebebasan bangsa Indonesia dalam
             membela nusa dan bangsanya.  Selaku               menentukan nasibnya sendiri.
             pemimpin  pejuang,  Soekarno  tanpa  ragu-             Dalam     Catatan     Kecil   Bersama

             ragu meminta pendapat atau pertimbangan           Bung Karno, Fatmawati menuliskan …
             mengenai langkah-langkah perjuangannya            ketika akan melangkahkan kakiku keluar
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66