Page 59 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 59

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                       48












































                                                  Hj. Fatmawati Soekarno.
                                                Sumber : Kementerian Sosial


                                                    BANDAR UDARA FATMAWATI SOEKARNO

                                                                                       Bengkulu, Bengkulu


             Berawal dari Padang Kemiling                      dijadikan bandar udara sipil dengan nama
                   Bandar Udara Fatmawati Soekarno             Bandar Udara Padang Kemiling di bawah

             terletak  di  Jalan  Raya  Padang  Kemiling,      pengelolaan Djawatan Penerbangan Sipil.
             Bengkulu. Bandar udara ini merupakan              Pada waktu itu Bandar Udara Padang
             bandar udara terbesar di Provinsi Bengkulu.       Kemiling hanya bisa didarati pesawat
             Bandar udara Fatmawati dibangun pada              Dakota. Pada tahun 2006 dilakukan

             masa pendudukan Jepang sekitar tahun              perluasan terminal menjadi 3.324 m2 dan
             1943—1944 untuk kepentingan pertahanan            pelebaran landasan pacu dari 30 m menjadi
             udara tentara pendudukan Jepang pada              45 m sehingga sejak saat itu dapat didarati
             masa  Perang  Dunia  II.  Pembangunan             oleh semua jenis pesawat BOEING 737.

             bandar udara yang dikerjakan secara kerja               Pada 21 November 2001, Presiden
             paksa kerja (rodi) ini mempunyai  panjang         Megawati meresmikan penggantian nama
             landasan pacu 1.100 m x 30 m. Ketika              Bandar Udara Padang Kemiling menjadi
             Jepang kalah,  bandar udara ini diambil alih      Bandar Udara Fatmawati. Perubahan itu

             oleh TNI Angkatan Udara.                          didasarkan pada Surat Keputusan Menteri
                   Mulai tahun 1950, bandar udara ini          Perhubungan Nomor KP.185 Tahun 2001
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64