Page 60 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 60
49 SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA
Bandar Udara Fatmawati Soekarno.
Sumber : Kementerian Perhubungan
Tanggal 18 Juli 2001. Nama Bandar yang dipimpinnya. Hasan Din berasal
Udara Padang Kemiling, Bengkulu diubah dari keluarga bangsawan dan merupakan
menjadi Bandar Udara Hj. Fatmawati keturunan ke-6 Kerajaan Indrapura
Soekarno, Bengkulu yang diresmikan Mukomuko.
penggunaannya oleh Presiden Republik Sebelum memasuki usia sekolah,
Indonesia, Megawati Soekarnoputri, pada Fatmawati diperkenalkan dengan ajaran
14 November 2004 dan dikelola oleh UPT Islam, seperti ngaji, belajar membaca, dan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menulis aksara arab pada sore hari. Di
Kementerian Perhubungan. samping itu, Fatmawati membantu mengurus
pekerjaan orang tuanya. Semangat untuk
Peran Fatmawati dalam Arus Sejarah belajar agama secara ekstra, terutama
Fatmawati lahir pada 5 Februari 1923 di Sekolah Muhammadiyah, masih terus
di Kota Bengkulu, dari pasangan H. Hassan dilakukan meskipun sudah mulai memasuki
Din dan Siti Chadidjah. Ia terlahir dengan sekolah di HIS (Hollandsch Inlandsche
nama Fatimah, tetapi kemudian namanya School) pada tahun 1930. Untuk membantu
berganti menjadi Fatmawati yang berarti meringankan beban orangtuanya, ia
bunga teratai. Ayahnya, Hassan Din, adalah bersekolah sambil berjualan.
seorang pengurus Muhammadiyah Cabang Fatmawati menyukai kegiatan
Bengkulu. Di samping itu, ia juga bekerja di organisasi. Ia aktif dalam organisasi
Borsumij (Borneo-Sumatra Maatschappij), Naysatul Asyiyah, sebuah organisasi
sebuah perusahaan swasta milik orang perempuan di bawah Muhammadiyah.
Belanda. Hasan Din kemudian memilih Fatmawati yang baru menginjak usia
keluar dari Borsumij karena ingin lebih remaja sudah dapat diajak berdiskusi
memusatkan diri pada Muhammadiyah mengenai filsafat Islam, hukum-hukum