Page 92 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 92

81                                                                              SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA



             dilakukan  untuk  meningkatkan kekuatan           kembali pecah antara pasukan Radin Inten
             pasukan dan memaksimalkan pengaruh                II dan pasukan Belanda. Pasukan Belanda

             para tokoh tersebut dalam mendukung               yang  tersudut karena gempuran  pasukan
             perjuangan Radin Inten II dalam melawan           Radin Inten II meminta bantuan kepada
             kolonialisme Belanda. Pihak Belanda               pemerintah kolonial Belanda di Batavia.
             kemudian menyadari kepiawaian Radin                     Sebelum     melancarkan      serangan

             Inten II dalam menggalang kekuatan                balasan, Belanda yang telah terbiasa
             politik dan militer sehingga ia dianggap          melakukan siasat adu domba terlebih
             akan membahayakan pengaruh Belanda                dahulu melakukan pemetaan masyarakat di
             di Lampung. Pemerintah kolonial Belanda           Lampung. Mereka berupaya menciptakan

             kemudian  membujuk  Radin  Inten  II              situasi saling curiga satu sama lain di
             untuk bersedia  melakukan perundingan             antara kelompok-kelompok masyarakat
             dengan menawarkan imbalan besar dan               di Lampung. Hal ini dimaksudkan untuk
             pengampunan kepada Radin Inten II                 memecah kekuatan yang ada dalam

             jika  bersedia menyerah  dan mengakui             masyarakat       sekaligus      melemahkan
             pemerintahan kolonial. Selain itu, mereka         masyarakat Lampung secara internal
             juga menawarkan kesempatan untuk                  sehingga akan lebih mudah untuk diserang.
             melanjutkan pendidikan dan kekuasaan              Pada 10 Agustus 1856, pemerintah kolonial

             atas pulau lain  kepada Radin Inten II.           Belanda mengirimkan misi militer. Pasukan
             Namun, tawaran tersebut dengan tegas              yang diberangkatkan langsung dari Batavia
             ditolak.                                          tersebut dipimpin oleh Kolonel Welson
                   Penolakan Radin Inten II terhadap           yang dibantu oleh Mayor Nauta, Mayor van

             semua tawaran yang  diajukan  oleh pihak          Costade,  dan  Mayor  Weitzel.  Misi  militer
             Belanda mengundang kedatangan pasukan             Belanda tersebut terdiri atas berpuluh
             Belanda yang dipimpin oleh Kapten Tuch.           perahu mayung. Prajurit Belanda yang
             Pasukan yang berjumlah 400 personel               dilibatkan dalam operasi militer ini berjumlah

             tersebut menyerang Benteng Merambung              kurang lebih 1.000 orang dan 350 perwira.
             pada tahun 1851, tetapi serangan tersebut         Mereka juga membawa 12 meriam besar
             berhasil  dipatahkan oleh  Radin  Inten  II       dan 30 satuan zeni. Keseluruhan pasukan
             dengan pasukannya yang bertempur                  berikut peralatan militer tersebut diangkut

             dengan  berani  dan  penuh semangat.              dengan 9 kapal perang.
             Setelah kekalahan tersebut, dua tahun                   Misi militer tersebut hanya menempuh
             kemudian  Belanda mengajukan  kembali             perjalanan satu hari untuk tiba di wilayah
             sebuah perundingan perdamaian yang                perairan Lampung dan mendarat di

             meminta agar Radin Inten II menghentikan          Dermaga Canti. Siasat adu domba yang
             serangan. Permintaan tersebut diterima oleh       dilakukan pihak Belanda tidak hanya
             Radin Inten II sehingga selama dua tahun          berhasil   memecah       rakyat    Lampung,
             berikutnya, yakni sejak 1853 hingga 1855          tetapi juga para bangsawan Lampung

             konflik antara kedua belah pihak tidak terjadi.   sehingga mereka mendukung Belanda
             Namun, pada tahun 1856 pertempuran                dalam melawan pasukan Radin Inten II.
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97