Page 15 - Perdana Menteri RI Final
P. 15

Pada kurun waktu yang sama, setelah proklamasi   momen  yang sama  ketika diambil  keputusan   kesempatan untuk berkuliah di Universitas   satu pasal berkenaan dengan arbitrase. Dalam
 dibacakan, Sukarno  ditunjuk sebagai Presiden   bahwa KNIP adalah badan legislatif, dibentuk   Amsterdam dalam studi ilmu hukum.   istilah yang lebih sederhana, Republik Indonesia
 dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya.   pula badan pelaksana dari komite ini yang disebut   dapat mempersoalkan tindak-tanduk Belanda
 Keputusan ini didasari oleh pemahaman   dengan Badan pekerja KNIP. Kepala Badan   Sjahrir pernah menjadi ketua PNI (Pendidikan   dalam menjalani perjanjian tersebut ke Dewan
                                                                              13
 bahwa kedua tokoh inilah yang paling tepat   Pekerja ini adalah Sutan Sjahrir.   Nasional Indonesia) meskipun ia lebih sering   Keamanan PBB.  Pasal ini kemudian menolong
 untuk  menghadapi  Jepang  yang  tak  otomatis   diafiliasikan dengan Partai Sosialis Indonesia.   Republik ketika menghadapi Belanda setelah
 meninggalkan Indonesia setelah kekalahannya.   Sutan Sjahrir diangkat pula sebagai tokoh yang   Sjahrir adalah satu dari tiga pejabat perdana   aksi Agresi Militer I. 14
 Di sisi lain, kenyataan bahwa tokoh-tokoh ini   bertanggungjawab untuk membentuk kabinet baru   menteri yang memimpin kabinet ketika
 7
 dekat dengan Jepang membuat sekutu amat   pada tanggal 14 November 1945.   Sesuai dengan   periode revolusi berlangsung antara 1945-1949.   Perjuangan dalam menegakkan kedaulatan
 berhati-hati dalam berhubungan dengan para   aspirasi KNIP, kabinet (yang beranggotakan   Kenyataan ini  tak hanya menyebabkan Sjahrir   dianggap mengalami kemunduran di masa
 pemimpin republik. 4  menteri-menteri) bertanggungjawab kepada   harus berhadapan dengan Belanda di meja   Sjahrir, setelah perjanjian Linggarjati, Sjahrir
 KNIP dan bukan kepada Presiden Sukarno.   perundingan sebagaimana yang ia lakukan pada   mendapatkan mosi tidak percaya. Salah satunya
 Kedatangan sekutu terjadi pada situasi ketika   Karena Sjahrir memimpin komite legislatif dan   akhir tahun 1949. Sjahrir (dan para pemimpin   dilontarkan oleh anggota delegasinya sendiri
 republik dipimpin oleh tokoh-tokoh  yang   kabinet yang beranggotakan para menteri, maka   republik lainnya) betul-betul dijadikan sasaran   yang  kemudian  menggantikan  jabatannya
 mendapat label sebagai pihak pro-Jepang. Label   posisi yang disematkan padanya adalah perdana   tembak secara harfiah oleh pihak NICA   sebagai perdana  menteri;  Amir Sjarifuddin.
                                         8
 ini didasari oleh sikap mereka selama tiga   menteri. Maka sejak pengangkatan Sjahrir ini   yang kembali ke Indonesia.  Ia beberapa kali   Tokoh asal Sumatera Utara yang sebelumnya
 tahun sebelumnya yang cenderung bekerjasama   pula, Republik Indonesia yang bahkan belum   mengalami percobaan pembunuhan secara   bergabung dengan Jong Batak ini pula tidak
 dengan pasukan pendudukan Jepang. Di antara   brutal dengan cara ditembak ke arah mobil yang   dapat mempertahankan jabatannya dalam waktu
 genap berusia tiga bulan telah memiliki pejabat
 tokoh-tokoh yang dimaksud adalah Sukarno.   ia kendarai. Rosihan Anwar, jurnalis maestro   yang lama. Amir Sjarifudin terperosok masuk ke
 perdana menteri yang tak pernah tertulis dalam
 Sembari menunggu pemilihan umum (yang baru   sekaligus saksi dari periode ini, menuturkan   lubang yang sama dengan Sjahrir; ia membawa
 UUD 1945 dengan kekuatan serta kekuasaan
 dilaksanakan pada tahun 1955), dibentuk pula   bahwa  Ia sebenarnya  sudah akan ditembak   Republik ke perjanjian Renville yang jauh
 yang tak kalah besarnya dengan presiden dan
 Komite Nasional Indonesia Pusat atau dikenal   dari dekat. Namun, pistol yang digunakan oleh   lebih buruk dibandingkan dengan perjanjian
 wakil presiden.
                                                                         15
 sebagai KNIP yang beranggotakan 137 orang.   tentara Belanda macet dan kemudian seorang   Linggarjati.
 Sejak awal, komite ini telah melihat Sutan Sjahrir   Sjahrir jelas bukan satu-satunya perdana menteri   anggota  Royal Military Police  (Polisi Militer
                                                 9
 sebagai tokoh paling potensial sebagai pemimpin. 5  yang pernah dimiliki oleh republik ini. Jabatan   Inggris) memergoki tindakan tersebut.    Komunikasi antara Perdana Menteri Amir
                                                               Sjarifuddin  dengan    dua   partai  politik
 ini bertahan hingga tahun 1959 dan pernah
 Setelah terbentuk, anggota KNIP berdebat   Ahli sejarah seperti Rudolph Mrazek melihat   terbesar; Masyumi dan PNI tidak lebih
 diduduki oleh sebelas orang di antaranya adalah
 mengenai bentuk ideal dari komite ini. Beberapa   alasan utama di balik pengangkatan Sjahrir   baik jika dibandingkan dengan Sjahrir.
 Ali Sastroamidjojo yang menjabat dua kali dan
 anggota menyetujui fungsinya sebagai pembantu   dan pembentukan jabatan perdana menteri kala   Menyusul perjanjian Renville, pihak PNI dan
 Susanto Tirtoprodjo yang hanya bertindak
 presiden sementara terdapat pula sebuah faksi   itu adalah kebutuhan Republik Indonesia atas   Masyumi dalam kabinet Amir Sjarifuddin I
 sebagai pejabat sementara. Mengapa mereka
                                    10
 yang mendorong perubahan fungsi KNIP   seorang diplomat ulung.  Sjahrir terkenal sangat   mengundurkan diri. Sebagai dua kekuatan utama
 terpilih sebagai perdana menteri dan apakah
 menjadi badan legislatif. Pada 7 Oktober 1945,   kritis  dan  kerap  kali  menunjukkan  sikap  non-  dalam perpolitikan Indonesia pada hari itu,
 mereka mewakili golongan tertentu? Berikut
 beberapa tokoh yang tidak sejalan dengan   kolaboratif terhadap Jepang, Belanda, dan tokoh-  kemunduran Masyumi dan PNI melumpuhkan
 adalah ringkasan profil dari semua pejabat
 Sukarno antara lain Sukarni, Chaerul Saleh,   tokoh Indonesia yang dianggap lunak terhadap   kabinet Amir Sjarifuddin. 16
 perdana menteri sejak tahun 1945 hingga 1959.
 dan Adam Malik disinyalir mendorong lahirnya   dua kekuatan tersebut. Masih menurut Mrazek,
 sebuah petisi supaya KNIP bertindak seperti   sikap Sjahrir yang anti-Jepang (dan dalam   Dalam menyikapi kegentingan tersebut, Amir
 badan perwakilan rakyat. Selain itu, menteri-  PARA PIONER HUKUM DAN    banyak hal bahkan sangat antipati terhadap   Sjarifuddin tiba-tiba menyingkir dari panggung
                                              11
 menteri kabinet harus bertanggungjawab kepada   TATA NEGARA: PERDANA MENTERI   karakter ningrat dan ketimuran ) membuat   politik di Jakarta. Kekosongan posisi ini
 KNIP dan bukan semata-mata pada presiden. 6  INDONESIA  Belanda yakin untuk memulai perundingan   menuntut Presiden Sukarno untuk menunjuk
               dengan Republik Indonesia. 12                   Mohammad Hatta  sebagai perdana menteri
 Pendukung independensi KNIP ternyata lebih   Lahir di Padang Panjang pada tahun 1909, Sutan   ke-3 menggantikan Amir Sjarifuddin. Ketika
 kuat dibandingkan pihak yang merasa bahwa   Sjahrir adalah salah satu tokoh sosialis yang   Di bawah pemerintahannya, Sjahrir berhasil   diminta untuk menggantikan Amir Sjarifuddin,
 komite ini seyogyanya hanya berperan sebagai   terkenal di awal pendirian Republik Indonesia.   menyelenggarakan  Konferensi  Linggarjati.  Hatta masih menduduki jabatan sebagai wakil
 “pembantu presiden”. KNIP mendapatkan   Menyandang sebutan ini, posisi Sjahrir berjarak   Di  mata  faksi-faksi  yang  mendukung  presiden. Jabatan yang ia emban sejak tahun 1945
 independensinya untuk berperan sebagai badan   tidak hanya dengan tokoh nasionalis seperti   “kemerdekaan total” seperti Tan Malaka dan   berdampingan dengan Ir. Sukarno.
 legislatif dengan salah satu argumen bahwa dewan   Sukarno namun juga dengan tokoh komunis   pendukung Bung Tomo, konferensi ini hanya
 perwakilan rakyat dan majelis permusyawaratan   seperti Tan Malaka. Sjahrir termasuk dalam   merupakan sebuah langkah mundur. Namun,   Seperti Sjahrir, Hatta juga memiliki pengalaman
 rakyat tidak bisa dibentuk dengan segera. Pada   sedikit putra pribumi yang mendapatkan   pada persetujuan tersebut Sjahrir mengajukan   dalam mengenyam pendidikan barat di





 2  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959             PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20