Page 20 - Perdana Menteri RI Final
P. 20

berdarah biru dari keluarga bangsawan Cirebon   Republik Indonesia mencanangkan UUD 1950                               ENDNOTES
                           pernah menjadi menteri keuangan, menteri       sebagai pengganti UUD 1945. Badan yang
                           pekerjaan umum, menteri penerangan, hingga     bertanggungjawab atas pembentukan UUD
                           menteri  pertahanan.  Djuanda  terpilih  menjadi   1950 adalah Badan Konstituante yang berperan                        1   Rosihan Anwar. Mengenang Sjahrir: Seorang Negarawan dan   1981). Hlm. 1-3.
                           perdana menteri ke-11 sekaligus perdana menteri   sebagaimana lembaga legislatif yang dapat                               Pejuang Kemerdekaan yang Tersisih dan Terlupakan. (Jakarta,   23  Ibid.
                                                                                                                                                     Gramedia; 2010). Hlm. 204.
                           terakhir setelah Kabinet Ali Sastroamidjojo II   menyusun undang-undang.                                                                                              24  Lukman Hakim (Ed.). M. Natsir Di Panggung Sejarah
                                                                                                                                                  2   Peter Stanley. Tarakan: An Australian Tragedy. (New South
                           tumbang setelah tak mampu menahan gejolak                                                                                                                                 Republik. (Jakarta, Republika; 2008). Hlm. 6-7.
                                                                                                                                                     Wales, Allen & Unwin Pty Ltd; 1997). hlm. 15-17.
                           pergolakan daerah-daerah.                      Konstituante  dibentuk  pasca  pemilu  1955                                                                            25  Agus Basri. “Pahlawan NKRI yang Terlupakan” dalam
                                                                          dengan  tugas menyusun  UUD  1950. Lokasi                               3   David Jardine. Foreign Fields Forever: British Involvement   Lukman Hakiem (Ed.). 100 Tahun Mohammad Natsir
                                                                                                                                                     in Indonesia Between 1945-1946 (Jakarta, Fellview
                           Djuanda paling dikenal karena keberhasilannya   inti dari persidangan Konstituante bertempat di                           Publications; 2002). hlm. 14-15.                Berdamai dengan Sejarah. (Jakarta, Republika; 2008). Hlm.
                           menghasilkan deklarasi yang mengokohkan        Bandung dan menggunakan gedung konferensi                               4   M.C. Ricklefs. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008   153.
                           posisi Republik Indonesia sebagai negara       yang sama dengan Konferensi Asia Afrika.                                   (Jakarta, Serambi; 2010). hlm. 449.         26  Istilah dalam Bahasa Prancis yang berarti pembentuk
                           kelautan. Deklarasi Djuanda menyatakan         Dalam perjalananya, kinerja konstituante tidak                          5   Gilang Rahadian, et al. Seri Buku Tempo Sjahrir. (Jakarta,   27  Remy Madinier. Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi
                           bahwa perairan di antara wilayah Republik      selalu efektif. Sejak bulan Desember 1955 hingga                           KPG; 2010). hlm. 68.                            Party between Democracy and Integralism. (Singapore, NUS
                                                                                                                                                                                                     Press; 2015). hlm. 111.
                           Indonesia bukan perairan bebas melainkan milik   November 1956, sebagai contoh, majelis ini tidak                      6   Ibid.
                                                                          pernah bersidang. 47                                                                                                   28  Ibid.hlm.112.
                           Republik Indonesia. Deklarasi ini secara tersurat                                                                      7   Sutrisno Kutoyo. Sejarah Daerah Daerah Istimewa
                                                                                                                                                                                                 29  Remy Madinier. Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi
                           menunjukkan keengganan Republik Indonesia                                                                                 Yogyakarta (Jakarta, Departemen Pendidikan dan
                                                                          Pembubaran Badan Konstituante ini hanya                                    Kebudayaan Republik Indonesia; 1997). hlm. 336.  Party between Democracy and Integralism. ibid. hlm. 49.
                           untuk patuh pada peraturan (ordonantie) Belanda
                                                                          sebuah bentuk pelaksanaan dari Dekrit Presiden                          8   Rosihan Anwar. Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid   30  ibid. hlm. 112.
                           mengenai wilayah kepulauan. Setelah Perdana
                                                                          yang disampaikan pada Juli 1959 atas desakan                               7: Kisah-Kisah Zaman Revolusi Kemerdekaan (Jakarta,   31  Herbert Feith. The Decline of Constitutional Democracy in
                           Menteri Djuanda turun dari jabatannya, deklarasi                                                                          Kompas; 2015). Hlm. 99.
                                                                          A.H. Nasution. Dekrit ini adalah deklarasi awal                                                                            Indonesia. (Jakarta, Equinox; 2007). Hlm. 180.
                           ini dituangkan dalam Undang Undang No.4/
                                                                          dari Demokrasi Terpimpin yang secara masif                              9   Rosihan Anwar. Ibid.                       32  ibid.
                           PRP/1960  yang  salah  satunya  berkonsekuensi
                                                                          memperbesar kekuasaan Sukarno dalam urusan                              10  Rudolf Mrazek. Sjahrir: Politik dan Pengasingan di Indonesia.   33  Martin Van Bruinessen. NU: Tradisi, Relasi Kuasa, dan
                           dalam perluasan wilayah Republik Indonesia                                                                                (Jakarta, Obor; 1996) Hlm. 121.
                                                                          politik.  Sukarno  tidak  hanya  menjadi  kepala                                                                           Pencarian Wacana Baru. (Jakarta, LKiS; 2004). Hlm. 58.
                                              45
                           hingga dua kali lipat.  Deklarasi ini kemudian                                                                         11  Ibid.
                                                                          negara  (Presiden)  melainkan  menjadi  kepala                                                                         34  Remy Madinier. Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi
                           diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa pada
                                                                          pemerintahan (Perdana Menteri) pada Kabinet                             12  Ibid.                                          Party between Democracy and Integralism. ibid. hlm. 49.
                           tahun 1982 dengan keputusan yang dikenal
                                                                          Kerja yang dibentuk setelah pembubaran                                  13  Gilang Rahadian, et al. Seri Buku Tempo Sjahrir. Ibid. hlm.   35  Herbert Feith. The Wilopo Cabinet 1952-1953 Turning
                           dengan UNCLOS (United Nation Convention on                                                                                                                                Point in Post-Revolutionary Indonesia. (Jakarta, Equinox;
                                                                          Kabinet Djuanda. Dalam kabinet ini, Djuanda                                92-93.
                           the Law of the Sea). 46                                                                                                                                                   2007). Hlm. 85.
                                                                          “diturunkan”  menjadi  menteri  utama  yang                             14  Ibid.
                                                                          sesungguhnya tidak lebih dari jabatan politik. 48                       15  Ibid.                                      36  Ibid. Hlm.
                           Berhasil  menghasilkan    peraturan   yang
                                                                                                                                                                                                 37  Zulfikar Ghazali, et.al. Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan
                           menguntungkan  wilayah  Republik  Indonesia,                                                                           16  Iin Nur Insaniwati. Mohamad Roem: karier politik dan   Prawoto Mangkusasmito, Wilopo, Ahmad Subarjo.
                                                                          Sukarno yang merangkap jabatan (meskipun                                   perjuangannya, 1924-1968. (Jakarta, Indonesiatera; 2002).
                           Djuanda    sebagaimana   perdana    menteri                                                                                                                               (Jakarta, Depdikbud; 1998). Hlm. 44-46.
                                                                          sebagai perdana menteri) secara institusional                              Hlm. 72.
                           pendahulunya belum berhasil mengintegrasikan                                                                                                                          38  Hario Kecik. Pemikiran Militer 2 Sepanjang Masa Bangsa
                                                                          mengakhiri periode ke-perdanamenteri-an di                              17  Harry Poeze, Cornelis Dijk, & Inge van Der Meulen. Di
                           Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia.                                                                          Negeri Penjajah: Orang Indonesia di Negeri Belanda 1600-  Indonesia. (Jakarta, Yayasan Obor Indonesia; 2009). Hlm.
                                                                          Indonesia. Sukarno bertahan sebagai pejabat                                                                                77.
                           Bahkan persoalan ini tidak dapat diselesaikan                                                                             1950. (Jakarta, Gramedia; 2008). Hlm. 133.
                                                                          perdana menteri selama tujuh periode kabinet                                                                           39  Yanto Bashri & Retno Suffatni. Sejarah Tokoh Bangsa.
                           hingga tahun 1963 ketika Sukarno menempuh      (Kabinet Kerja I hingga Kabinet Dwikora) yang                           18  Y. Harsoyo. Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan.   (Yogyakarta, LKiS; 2004). Hlm. 184.
                           jalan  konfrontatif  dalam    menyelesaikan    hanya dibedakan oleh  reshuffle  menteri-menteri                           (Tangerang, Widyatama; 2006). Hlm. 12.
                                                                                                                                                                                                 40  Yanto Bashri & Retno Suffatni. Sejarah Tokoh Bangsa. Ibid.
                           persoalan ini.                                 yang bekerja di bawahnya. Konsep pemimpin                               19  Y. Harsoyo. Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan. Ibid.   Hlm. 185.
                                                                                                                                                     Hlm.
                                                                          tunggal di mana kepala negara dan kepala                                                                               41  J.Th. Linblad. Bridges to New Business: The Economic
                                                                                                                                                  20  Deliar Noer. Mohammad Hatta: Biografi Politik. (Jakarta,   Decolonization of Indonesia. (Leiden, KITLV;2008). Hlm.
                           PERDANA MENTERI TERAKHIR: MENUJU               pemerintahan dijabat oleh tokoh yang sama                                  LPES; 1980). Hlm. 359.                          45-46.
                           DEMOKRASI TERPIMPIN                            bahkan berlanjut pasca kejatuhan Sukarno yang                           21  Yudi Latif. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas,
                                                                          kemudian digantikan oleh Soeharto. Memasuki                                                                            42  Hans Antlov. “Introduction”. dalam Hans Antlov & Sven
                                                                                                                                                     dan Aktualitas Pancasila. (Jakarta, Gramedia; 2015). Hlm.
                                                                                                                                                                                                     Cederroth (Ed.). Elections in Indonesia: New Order and
                           Di  bawah  kepemimpinan  Perdana  Menteri      periode Orde Baru, konsep perdana menteri                                  10 & M.B.P. Manus. Tokoh-Tokoh Badan Penyelidikan
                                                                                                                                                                                                     Beyond. (London, RoutledgeCurzon; 2004). Hlm.2-3.
                           Djuanda Kartawidjaja, Presiden Sukarno atas    sudah tidak digunakan.                                                     Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. (Jakarta,
                                                                                                                                                     Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI; 1993). Hlm.   43  Leo Suryadinata. Elections and Politics in Indonesia.
                           dorongan PNI mengeluarkan dekrit presiden                                                                                 118-120.                                        (Singapore, ISEAS; 2002). Hlm.21-22.
                           1959. Dekrit ini dikeluarkan atas masalah yang
                                                                                                                                                  22  Abdul Halim. Di Antara Hempasan dan Benturan: Kenang-  44  Herbert Feith. The Decline of Constitutional Democracy. Ibid.
                           telah terjadi sejak awal tahun 1950an ketika                                                                              Kenangan Dr. Abdul Halim 1942-1950. (Jakarta, ANRI;   Hlm. 460-461.
                           8     PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959                                                                                                                  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  9
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25