Page 21 - Perdana Menteri RI Final
P. 21

berdarah biru dari keluarga bangsawan Cirebon   Republik Indonesia mencanangkan UUD 1950   ENDNOTES
 pernah menjadi menteri keuangan, menteri   sebagai pengganti UUD 1945. Badan yang
 pekerjaan umum, menteri penerangan, hingga   bertanggungjawab atas pembentukan UUD
 menteri  pertahanan.  Djuanda  terpilih  menjadi   1950 adalah Badan Konstituante yang berperan   1   Rosihan Anwar. Mengenang Sjahrir: Seorang Negarawan dan   1981). Hlm. 1-3.
 perdana menteri ke-11 sekaligus perdana menteri   sebagaimana lembaga legislatif yang dapat   Pejuang Kemerdekaan yang Tersisih dan Terlupakan. (Jakarta,   23  Ibid.
                   Gramedia; 2010). Hlm. 204.
 terakhir setelah Kabinet Ali Sastroamidjojo II   menyusun undang-undang.   24  Lukman Hakim (Ed.). M. Natsir Di Panggung Sejarah
               2   Peter Stanley. Tarakan: An Australian Tragedy. (New South
 tumbang setelah tak mampu menahan gejolak                        Republik. (Jakarta, Republika; 2008). Hlm. 6-7.
                   Wales, Allen & Unwin Pty Ltd; 1997). hlm. 15-17.
 pergolakan daerah-daerah.  Konstituante  dibentuk  pasca  pemilu  1955   25  Agus Basri. “Pahlawan NKRI yang Terlupakan” dalam
 dengan  tugas menyusun  UUD  1950. Lokasi   3   David Jardine. Foreign Fields Forever: British Involvement   Lukman Hakiem (Ed.). 100 Tahun Mohammad Natsir
                   in Indonesia Between 1945-1946 (Jakarta, Fellview
 Djuanda paling dikenal karena keberhasilannya   inti dari persidangan Konstituante bertempat di   Publications; 2002). hlm. 14-15.   Berdamai dengan Sejarah. (Jakarta, Republika; 2008). Hlm.
 menghasilkan deklarasi yang mengokohkan   Bandung dan menggunakan gedung konferensi   4   M.C. Ricklefs. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008   153.
 posisi Republik Indonesia sebagai negara   yang sama dengan Konferensi Asia Afrika.   (Jakarta, Serambi; 2010). hlm. 449.   26  Istilah dalam Bahasa Prancis yang berarti pembentuk
 kelautan. Deklarasi Djuanda menyatakan   Dalam perjalananya, kinerja konstituante tidak   5   Gilang Rahadian, et al. Seri Buku Tempo Sjahrir. (Jakarta,   27  Remy Madinier. Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi
 bahwa perairan di antara wilayah Republik   selalu efektif. Sejak bulan Desember 1955 hingga   KPG; 2010). hlm. 68.   Party between Democracy and Integralism. (Singapore, NUS
                                                                  Press; 2015). hlm. 111.
 Indonesia bukan perairan bebas melainkan milik   November 1956, sebagai contoh, majelis ini tidak   6   Ibid.
 pernah bersidang. 47                                          28  Ibid.hlm.112.
 Republik Indonesia. Deklarasi ini secara tersurat   7   Sutrisno Kutoyo. Sejarah Daerah Daerah Istimewa
                                                               29  Remy Madinier. Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi
 menunjukkan keengganan Republik Indonesia   Yogyakarta (Jakarta, Departemen Pendidikan dan
 Pembubaran Badan Konstituante ini hanya   Kebudayaan Republik Indonesia; 1997). hlm. 336.  Party between Democracy and Integralism. ibid. hlm. 49.
 untuk patuh pada peraturan (ordonantie) Belanda
 sebuah bentuk pelaksanaan dari Dekrit Presiden   8   Rosihan Anwar. Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid   30  ibid. hlm. 112.
 mengenai wilayah kepulauan. Setelah Perdana
 yang disampaikan pada Juli 1959 atas desakan   7: Kisah-Kisah Zaman Revolusi Kemerdekaan (Jakarta,   31  Herbert Feith. The Decline of Constitutional Democracy in
 Menteri Djuanda turun dari jabatannya, deklarasi   Kompas; 2015). Hlm. 99.
 A.H. Nasution. Dekrit ini adalah deklarasi awal                  Indonesia. (Jakarta, Equinox; 2007). Hlm. 180.
 ini dituangkan dalam Undang Undang No.4/
 dari Demokrasi Terpimpin yang secara masif   9   Rosihan Anwar. Ibid.   32  ibid.
 PRP/1960  yang  salah  satunya  berkonsekuensi
 memperbesar kekuasaan Sukarno dalam urusan   10  Rudolf Mrazek. Sjahrir: Politik dan Pengasingan di Indonesia.   33  Martin Van Bruinessen. NU: Tradisi, Relasi Kuasa, dan
 dalam perluasan wilayah Republik Indonesia   (Jakarta, Obor; 1996) Hlm. 121.
 politik.  Sukarno  tidak  hanya  menjadi  kepala                 Pencarian Wacana Baru. (Jakarta, LKiS; 2004). Hlm. 58.
 45
 hingga dua kali lipat.  Deklarasi ini kemudian   11  Ibid.
 negara  (Presiden)  melainkan  menjadi  kepala                34  Remy Madinier. Islam and Politics in Indonesia: The Masyumi
 diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa pada
 pemerintahan (Perdana Menteri) pada Kabinet   12  Ibid.          Party between Democracy and Integralism. ibid. hlm. 49.
 tahun 1982 dengan keputusan yang dikenal
 Kerja yang dibentuk setelah pembubaran   13  Gilang Rahadian, et al. Seri Buku Tempo Sjahrir. Ibid. hlm.   35  Herbert Feith. The Wilopo Cabinet 1952-1953 Turning
 dengan UNCLOS (United Nation Convention on                       Point in Post-Revolutionary Indonesia. (Jakarta, Equinox;
 Kabinet Djuanda. Dalam kabinet ini, Djuanda   92-93.
 the Law of the Sea). 46                                          2007). Hlm. 85.
 “diturunkan”  menjadi  menteri  utama  yang   14  Ibid.
 sesungguhnya tidak lebih dari jabatan politik. 48  15  Ibid.  36  Ibid. Hlm.
 Berhasil  menghasilkan  peraturan  yang
                                                               37  Zulfikar Ghazali, et.al. Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan
 menguntungkan  wilayah  Republik  Indonesia,   16  Iin Nur Insaniwati. Mohamad Roem: karier politik dan   Prawoto Mangkusasmito, Wilopo, Ahmad Subarjo.
 Sukarno yang merangkap jabatan (meskipun   perjuangannya, 1924-1968. (Jakarta, Indonesiatera; 2002).
 Djuanda  sebagaimana  perdana  menteri                           (Jakarta, Depdikbud; 1998). Hlm. 44-46.
 sebagai perdana menteri) secara institusional   Hlm. 72.
 pendahulunya belum berhasil mengintegrasikan                  38  Hario Kecik. Pemikiran Militer 2 Sepanjang Masa Bangsa
 mengakhiri periode ke-perdanamenteri-an di   17  Harry Poeze, Cornelis Dijk, & Inge van Der Meulen. Di
 Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia.   Negeri Penjajah: Orang Indonesia di Negeri Belanda 1600-  Indonesia. (Jakarta, Yayasan Obor Indonesia; 2009). Hlm.
 Indonesia. Sukarno bertahan sebagai pejabat                      77.
 Bahkan persoalan ini tidak dapat diselesaikan   1950. (Jakarta, Gramedia; 2008). Hlm. 133.
 perdana menteri selama tujuh periode kabinet                  39  Yanto Bashri & Retno Suffatni. Sejarah Tokoh Bangsa.
 hingga tahun 1963 ketika Sukarno menempuh   (Kabinet Kerja I hingga Kabinet Dwikora) yang   18  Y. Harsoyo. Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan.   (Yogyakarta, LKiS; 2004). Hlm. 184.
 jalan  konfrontatif  dalam  menyelesaikan  hanya dibedakan oleh  reshuffle  menteri-menteri   (Tangerang, Widyatama; 2006). Hlm. 12.
                                                               40  Yanto Bashri & Retno Suffatni. Sejarah Tokoh Bangsa. Ibid.
 persoalan ini.   yang bekerja di bawahnya. Konsep pemimpin   19  Y. Harsoyo. Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan. Ibid.   Hlm. 185.
                   Hlm.
 tunggal di mana kepala negara dan kepala                      41  J.Th. Linblad. Bridges to New Business: The Economic
               20  Deliar Noer. Mohammad Hatta: Biografi Politik. (Jakarta,   Decolonization of Indonesia. (Leiden, KITLV;2008). Hlm.
 PERDANA MENTERI TERAKHIR: MENUJU   pemerintahan dijabat oleh tokoh yang sama   LPES; 1980). Hlm. 359.   45-46.
 DEMOKRASI TERPIMPIN  bahkan berlanjut pasca kejatuhan Sukarno yang   21  Yudi Latif. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas,
 kemudian digantikan oleh Soeharto. Memasuki                   42  Hans Antlov. “Introduction”. dalam Hans Antlov & Sven
                   dan Aktualitas Pancasila. (Jakarta, Gramedia; 2015). Hlm.
                                                                  Cederroth (Ed.). Elections in Indonesia: New Order and
 Di  bawah  kepemimpinan  Perdana  Menteri   periode Orde Baru, konsep perdana menteri   10 & M.B.P. Manus. Tokoh-Tokoh Badan Penyelidikan
                                                                  Beyond. (London, RoutledgeCurzon; 2004). Hlm.2-3.
 Djuanda Kartawidjaja, Presiden Sukarno atas   sudah tidak digunakan.  Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. (Jakarta,
                   Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI; 1993). Hlm.   43  Leo Suryadinata. Elections and Politics in Indonesia.
 dorongan PNI mengeluarkan dekrit presiden   118-120.             (Singapore, ISEAS; 2002). Hlm.21-22.
 1959. Dekrit ini dikeluarkan atas masalah yang
               22  Abdul Halim. Di Antara Hempasan dan Benturan: Kenang-  44  Herbert Feith. The Decline of Constitutional Democracy. Ibid.
 telah terjadi sejak awal tahun 1950an ketika   Kenangan Dr. Abdul Halim 1942-1950. (Jakarta, ANRI;   Hlm. 460-461.
 8  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959             PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  9
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26