Page 50 - Perdana Menteri RI Final
P. 50

lebih moderat, praktis, cerdik, dan didasarkan   apik dan strategis dalam kondisi geopolitik
                           pada  kemampuannya  membaca  realitas  politik   internasional itu untuk meningkatkan statusnya
                                                    118
                           di dalam dan luar negeri.  Dalam kabinet       sebagai negara berdaulat.
                           terbaru yang dibentuk oleh Sjahrir, ia berperan
                                                                          Perundingan antara Sjahrir dengan Belanda
                           tidak hanya sebagai perdana menteri tetapi
                                                                          dimulai di bawah usaha mediasi Inggris yang
                           juga sebagai menteri luar negeri. Posisi ini
                                                                          mengirimkan diplomat seniornya Sir Archibald
                           dipilih Sjahrir bukan tanpa alasan, melainkan
                                                                          Clark  Kerr.  Antara  bulan November  dan
                           memberikan penguatan kepadanya untuk terjun
                                                                          Desember, pembicaraan berlangsung antara
                           langsung mengurusi masalah urusan luar negeri
                                                                          Sjahrir dan van Mook yang menjadi wakil
                           Indonesia. Politik luar negeri begitu krusial di
                                                                          Belanda. Dalam pembahasan dengan Van
                           masa Revolusi ketika Belanda ingin merestorasi
                                                                          Mook yang dibicarakan adalah mencari suatu
                           kekuasaannya di Indonesia. Bagi Sjahrir yang
                           menyadari kelemahan Republik yang belum kuat   jalan  penyelesaian  untuk   merampungkan
                                                                                                   121
                           angkatan bersenjatanya, perundingan dengan     konflik  Indonesia-Belanda.   Posisi  diplomatik                                                                                                     Sjahrir mendampingi Sukarno dalam kunjungan ke
                                                                                                                                                                                                                               Jawa Timur.
                           Belanda adalah jalur satu-satunya yang paling   Belanda didasarkan pada keputusan Ratu
                                                                          Wilhelmina  sebelum  perang  di  mana Belanda                                                                                                        Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
                           rasional dan tidak mengorbankan nyawa manusia
                                                                          mendorong pembentukan suatu persemakmuran
                           dengan percuma.
                                                                          federal Indonesia dalam kesatuan poliitk
                                                                                                                                                  pun terus berupaya melemahkan kekuatan         pemerintah   Belanda   sedang   menghadapi
                           Secara sadar Sjahrir ingin berhadapan langsung   dengan  Belanda.   Tawaran  yang  diajukan  ini
                                                                                         122
                                                                                                                                                  Indonesia dengan mengirimkan tentaranya        pemilihan umum dan tidak berani memberikan
                           dengan Belanda melalui jalur diplomatik        menyatakan bahwa realitas politik Indonesia
                                                                                                                                                  lebih banyak ke Indonesia. Pada bulan Maret    konsesi politik kepada Republik. Tapi yang pasti,
                           strategis dalam mempertahankan kedaulatan      tidak  diakui, seperti  syarat  yang  diajukan  oleh
                                                                                                                                                  1946,  Sjahrir  menjawab tawaran  sulit  dari  van   dalam peristiwa itu terungkap bahwa Belanda
                           Indonesia. Sebetulnya sikap ini dipengaruhi
                                                                          Sjahrir dalam perundingan dengan Belanda.
                                                                                                                                                  Mook dengan usulan yang menandai dimulainya    masih belum bisa menerima wilayah Indonesia
                           pula oleh persepsi politiknya atas situasi
                                                                          Sjahrir menyetujui bahwa suatu langkah politik
                                                                                                                                                  kemunduran pemerintahan kabinetnya dan         selain Jawa dalam suatu Indonesia Serikat. Hasil
                           internasional di mana perjuangan Indonesia     akan ditentukan oleh Indonesia dan Belanda,
                                                                                                                                                  juga posisi awal yang diajukan Republik. Ia siap   perundingan yang tidak menghasilkan apa-apa
                           berlangsung. Tindakan revolusioner disadarinya   namun syaratnya Indonesia hanya akan diwakili
                                                                                                                                                  berunding dengan Belanda atas dasar kedaulatan   memberikan ujian terhadap jalan diplomasi yang
                           perlu namun ia memang tidak bisa dijalankan    oleh Repulik yang diakui sah berdaulat atas
                                                                                                                                                  de facto Indonesia hanya wilayah Jawa, Madura,   diambil oleh Sjahrir. Tuduhan bahwa Sjahrir
                           tanpa kalkulasi kewaspadaan dan perhitungan                          123
                                                                          wilayah Hindia Belanda.
                                                                                                                                                  dan Sumatera, pengakuan kedaulatan Belanda     telah mengkhianati Indonesia berkembang
                           politik yang memadai. Sjahrir menyadari bahwa
                                                                                                                                                  di wilayah lainnya, dan upaya bersama Belanda-  secara liar. Apalagi sikap mundur yang diambil
                           posisi geografis Indonesia dipengaruhi oleh    Namun, Belanda tetap bersikeras tidak
                                                                                                                                                  Indonesia untuk membentuk negara federal       Sjahrir dari posisi perundingan awal Republik
                                                                    119
                           kapitalisme dan imperialisme Anglo-Saxon.      mau mengakui Indonesia atas wilayah yang
                                                                                                                                                  dalam sebuah uni Belanda-Indonesia. 124        diumumkan pasca perundingan oleh Wakil
                           Masa depan Indonesia, menurutnya, bergantung   dimilikinya saat itu. Van Mook mengajukan suatu
                                                                                                                                                                                                 Presiden Hatta di bulan Juni.
                           pada masa depan kapitalisme dan imperialisme   model Persetujuan Vietnam-Perancis yang baru                            Perundingan antara Indonesia  dan Belanda
                           Amerika dan Inggris. Tampilnya Amerika         dibuat di mana terdapat suatu negara merdeka di                         kemudian dipindahkan ke Belanda, tepatnya      Ketidakpuasan  terhadap  jalan yang  ditempuh
                           Serikat sebagai kekuatan terbesar di Pasifik   dalam Federasi Indocina yang tergabung dalam                            di Hoge Luwe di bulan April. Wakil Indonesia   pemerintah  berujung  kepada  penculikan  yang
                           setelah kekalahan Jepang, dalam pandangannya   Kesatuan Perancis. Ia mengajukan suatu Federasi                         dipimpin oleh Mr. Soewandi, Menteri Pendidikan   dilakukan kelompok Tan Malaka dan Persatuan
                           menciptakan peluang-peluang bagi negeri seperti   Indonesia dalam Kesatuan dengan Belanda di                           dan Kebudayaan Indonesia dan anggotanya dr.    Perjuangan (PP) terhadap Sjahrir. Ketika dalam
                           Indonesia  yang  berjuang  mempertahankan      mana posisi Republik hanya mewakili Jawa. Posisi                        Soedarsono. Pertemuan ini sayangnya tidak      perjalanan pulang dari safari keliling di Jawa
                                          120
                           kemerdekaannya.  Indonesia mesti bermain       Indonesia terjepit atas tawaran tersebut. Belanda                       menghasilkan kesepakatan apapun karena         Timur, Sjahrir ditangkap oleh tentara simpatisan




                           38    PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959                                                                                                                  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  39
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55