Page 54 - Perdana Menteri RI Final
P. 54
Indonesia sebagai penguasa sah wilayah Jawa, wajah revolusioner kaum kiri umumnya dan yang mampu dan menunaikan kewajiban
Madura, dan Sumatera. Disepakati pula bahwa kaum komunis khususnya”. 130 internasional, namun Belanda mengajukan
Indonesia setuju bekerjasama dengan Belanda tuntutan terhadap bekas jajahannya. 134
Menurut Leifer, meskipun terbatas, kebijaksanaan
untuk membentuk Negara Indonesia Serikat
diplomasi yang digagas Sjahrir mendapatkan Sjahrir telah menyadari bahwa posisi Indonesia
di mana Republik menjadi salah satu di antara
perolehan yang nyata. Kedudukan internasional begitu lemah di dalam geopolitik internasional.
negara federal lainnya dan berada di bawah Ratu
Indonesia semakin naik akibat hasil pengakuan Dua kekuatan besar dunia, AS dan Inggris,
Belanda yang memimpin uni Belanda-Indonesia
de facto yang didapatkan pasca penandatanganan berada di belakang Belanda. Sementara Indonesia
129
tersebut. Hasil perjanjian dari pertemuan
131
Perjajian Linggarjati. Setelah perundingan tidak memiliki back up yang setara dengan yang
tersebut kemudian disepakati rancangannya
ini sejumlah negara besar, seperti AS, Inggris, dimiliki Belanda. Oleh sebab itu, Sjahrir telah
oleh Sukarno dan Hatta. Pada tanggal 25 Maret
Australia dan Cina mengakui secara de facto mengupayakan untuk menampilkan wajah Sjahrir bersama Agus Salim tiba di Lake Success
1947, Perjanjian Linggarjati ditandatangi oleh pada bulan Agustus 1947 untuk menghadiri
eksistensi Republik. Meskipun demikian, Indonesia yang lebih demokratis dan jalan politik Sidang Dewan Keamanan PBB sebagai salah satu
pemimpin dari kedua delegasi (Sjahrir dan
Belanda merusak kesepakatan yang telah luar negeri yang lebih moderat melalui diplomasi. upaya memperoleh pengakuan internasional atas
Schermerhorn). keberadaan Indonesia sebagai sebuah negara yang
dibangun itu beberapa bulan kemudian dengan Cara ini, salah satunya, adalah usahanya untuk merdeka.
Konsekusensi dari Perundingan Linggarjati melancarkan serangan militer dan berupaya meredam intervensi politik yang terlalu kuat
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
bagi kedua negara menimbulkan pertikaian menduduki wilayah-wilayah tertentu di Jawa dari kekuatan adidaya untuk melemahkan posisi
politik mengenai konsesi yang telah disepakati. dan Sumatera. 132 Indonesia. Di luar itu, program utama yang
Di Indonesia sendiri, posisi Sjahrir semakin dilakukan Sjahrir untuk memperkuat posisi London. Kegiatan yang dilakukan oleh Sjahrir
melemah akibat tekanan politik dari lingkungan KEMERDEKAAN DAN PENGAKUAN kemerdekaan Indonesia di mata dunia adalah ini mendapatkan keberatan dari Belanda sebab
INTERNASIONAL
politik sekitarnya sendiri. Keputusan Sjahrir menarik seluas-luasnya dukungan internasional secara jelas Republik bertindak seperti sebuah
menjadi bulan-bulanan kelompok sayap kiri yang Menghadapi agresivitas Belanda yang ingin kepada Indonesia. Dukungan ini tidak hanya negara merdeka. Sedangkan, posisi Belanda
mendukungnya dalam pemerintahan. Ia dipaksa berkuasa kembali, Indonesia di awal masa revolusi, harus datang dari negara-negara besar, tetapi adalah belum mengakui kemerdekaan Indonesia
mundur oleh koalisi sayap kiri yang kini memihak menurut Roeslan Abdulgani, mengadopsi juga negara-negara yang sama-sama baru sebagai sebuah hal yang sah. Namun, Sjahrir
kepada blok Amir Sjarifuddin, meskipun pada kebijakan luar negeri “fighting foreign policy” berkembang dan merdeka. jalan terus dengan kebijakannya ini meskipun ia
awalnya anggota kabinet sayap kirinya, seperti dengan tujuan utamanya memperoleh pengakuan tahu tidak semudah itu mendapatkan dukungan
Abdulmadjid, menerima keputusan yang dibuat internasional atas kemerdekaan Indonesia. 133 Saat memulai kepemimpinannya, Sjahrir yang besar.
Sjahrir dalam Linggarjati. Di bulan Juni 1947, Strategi mengadapi kolonial Belanda tidak langsung mengupayakan terbentuknya jaringan
Amir dan sebagian besar anggota sayap kiri hanya dijalankan melalui perlawanan bedil dan solidaritas politik antara Indonesia dengan Pengakuan awal terhadap kemerdekaan
menarik dukungan terhadap Sjahrir yang sedang gerilya bersenjata, tetapi juga mengandalkan negara-negara lainnya demi mendapatkan Indonesia datang pertama kali dari jejaring yang
ke New York untuk mewakili Republik di PBB. upaya diplomasi, salah satunya adalah upaya dukungan terhadap kemerdekaan. Orang-orang dibangun oleh Indonesia di Kairo, Mesir. Kairo
Sjahrir akhirnya menarik mandat dari kursi mendapatkan dukungan dari dunia internasional kepercayaan Sjahrir, langsung ia kirimkan ke adalah pusat aktivitas dari Liga Arab, organisasi
perdana menteri. Di awal Juli 1947, Amir menjadi untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. beberapa kota di negara-negara yang memiliki Islam berpengaruh di Timur Tengah. Dengan
perdana menteri yang baru dan hubungannya Kemerdekaan pada dasarnya membutuhkan lokasi strategis untuk merajut jaringan atau lobi diplomasi ke Mesir, Indonesia memperoleh
dengan Sjahrir yang bagaikan “gas dan rem” pengakuan internasional atas eksistensi sebuah negara tersebut memiliki hubungan baik dengan pengakuan politik atas kemerdekaannya dari
menjadi memburuk, termasuk merembet kepada negara baru. Sebetulnya syarat-syarat minimal Indonesia. Perwakilan dikirimkan, antara lain Liga Arab. Setelah itu, negara-negara Timur
konflik internal di dalam tubuh Partai Sosialis. untuk mendapatkan pengakuan internasional dr. Soedarsono di New Delhi, Utoyo Ramelan di Tengah yang lain mengirimkan simpatinya
Soe Hok Gie mengatakan bahwa jatuhnya telah dipenuhi oleh Indonesia, seperti memiliki Singapura, Idham di Karachi, Rasjidi di Kairo, kepada Indonesia, seperti Suriah, Irak, Lebanon,
135
Sjahrir merupakan pengorbanan “kepentingan wilayah, penduduk, dan pemerintahan L.N. Palar di New York, dan dr. Subandrio di Arab Saudi, dan Yaman. Demi membalas
42 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 43