Page 56 - Perdana Menteri RI Final
P. 56

pengakuan dan memperat hubungan ke negara-     perdebatan-perdebatan yang berlangsung dalam
                           negara Arab tersebut, Sjahrir mengutus sebuah   forum internasional. India dan negara Timur

                           misi diplomatik yang dipimpin oleh Agus        Tengah yang mengakui kemerdekaan Indonesia,
                           Salim, Wakil Menteri Luar Negeri, untuk        misalnya, bersikap keras terhadap Belanda
                           berkeliling mengunjungi  negara-negara  Timur   ketika terjadi agresi militer yang berlangsung
                           Tengah tersebut. Kunjungan dimulai dari Mesir,   di bulan Juli 1947 dan Desember 1948. Ketika
                           Suriah, Yordania, Irak, Lebanon, Arab Saudi,   Belanda  melancarkan  agresi  militernya  yang
                                                 136
                           dan berakhir di Yaman.  Pasca Perundingan      kedua bahkan India bersama negara-negara
                           Linggarjati pengakuan kemerdekaan Indonesia    Asia  lainnya  dan dua  negara Afrika (Mesir
                           secara de jure mengalir deras, dimulai Mesir   dan Eithiopia) menyelenggarakan Konferensi
                           pada tanggal 10 Juni 1947, Lebanon 29 Juni 1947,   Asia untuk Indonesia. Dalam pidatonya di                                                                                                         Sjahrir bersama Agus Salim tiba di Lake Success
                                                                                                                                                                                                                               pada bulan Agustus 1947 untuk menghadiri
                           Suriah 2 Juli 1947, Arab Saudi 24 November 1947,   konferensi tersebut, Nehru mengatakan bahwa
                                                                                                                                                                                                                               Sidang Dewan Keamanan PBB sebagai salah satu
                           dan terakhir Yaman pada 5 Mei 1948. Selain,    kita berkumpul di sini karena kita sadar bahwa                                                                                                       upaya memperoleh pengakuan internasional atas
                                                                                                                                                                                                                               keberadaan Indonesia sebagai sebuah negara yang
                           pengakuan kemerdekaan diberikan kepada         kebebasan dan kemerdekaan bangsa serumpun
                                                                                                                                                                                                                               merdeka.
                           Republik dari negara-negara Asia, negara-negara   Asia, Indonesia, sedang menghadapi kolonialisme
                                                                                                                                                                                                                               Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
                           besar, seperti AS, Inggris, Australia, dan China   yang kembali menonjolkan kepalanya di sana,
                           juga mengakui de facto Republik sebagai sebuah   menentang usaha dan kekuatan yang berusaha
                           negara yang merdeka.                           menciptakan tata kehidupan baru di atas dunia                                                   141
                                                                                                                                                  di sini, di Lake Success”.  Dari upaya yang    dalam mengatasi bencana kelaparan. Setelah
                                                                                     138
                                                                          sekarang ini.                                                           dilakukan Sjahrir tersebut, ada satu hasil penting   Indonesia merdeka, India adalah salah satu
                           Beberapa hari setelah Perjanjian Linggarjati
                                                                                                                                                  yang didapatkan oleh Indonesia: konflik antara   negara awal yang pertama kali membangun
                           ditandatangani, Sjahrir diundang oleh Jawaharlal   Setelah turun dari jabatan perdana menteri,
                                                                                                                                                  Indonesia dan Belanda mengenai kedaulatan      hubungan diplomatik dengan Indonesia lewat
                           Nehru ke New Delhi untuk menghadiri Asian      Sjahrir diserahi tugas khusus sebagai utusan
                                                                                                                                                  menjadi diinternasionalisir dan merupakan      pendirian perwakilan konsulat jenderal di Jakarta.
                           Relations Conference. Sjahrir termasuk datang   istimewa Indonesia untuk urusan diplomatik.
                                                                                                                                                  masalah dekolonisasi yang paling awal yang     Serta, saat ibukota Indonesia dipindahkan ke
                           terlambat di konferensi tersebut, meskipun     Sjahrir mengemban misi khusus untuk berupaya
                                                                                                                                                  dibicarakan di dalam PBB. Di kemudian hari,    Yogyakarta di awal tahun 1946, Nehru secara
                           ia telah mengirimkan perwakilan delegasi       membawa masalah kemerdekaan Indonesia
                                                                                                                                                  PBB adalah lembaga internasional penting yang   langsung  mengirimkan  utusan  India  untuk
                           Indonesia yang dipimpin Abu Hanifah. Dalam     dalam sidang Dewan Keamanan PBB di Lake
                                                                                                                                                  keterlibatannya  turut  menyelesaikan  konflik   berkantor di sana. Riwayat panjang persaudaraan
                           konferensi  tersebut,  Indonesia  diberikan    Success, New York. Di dalam sidang Sjahrir
                                                                                                                                                  antara Indonesia dan Belanda.                  inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki
                           kesempatan   berbicara  dan    menyuarakan     membantah ejekan van Kleffens, Menteri Luar
                                                                                                                                                                                                 empati kepada bangsa India ketika mendengar
                           betapa pentingnya kemerdekaan bagi negara-     Negeri Belanda, bahwa “Republik identik
                                                                                                                                                  DIPLOMASI BERAS KE INDIA                       bencana kelaparan yang melanda masyarakatnya.
                                                                                                      139
                           negara terjajah sebelum Asia kembali bangkit.   dengan sebuah mikrofon radio”.  Ia menyatakan
                                                                                                                                                                                                 Menurut Hatta, kebijakan pengiriman beras
                           Konferensi ini begitu penting bagi Indonesia   bahwa Indonesia telah memiliki unsur-unsur                              Salah satu upaya terpenting yang diinisiasi
                                                                                                                                                                                                 ini merupakan “suatu tanda persaudaraan dari
                           karena ia menjembatani pembangunan solidaritas   kelengkapan sebuah negara, seperti pemerintah,                        oleh Sjahrir untuk mendapatkan pengakuan
                                                                                                                                                                                                 rakyat Indonesia kepada bangsa India”.
                           antara negara-negara Asia yang sedang berjuang   wilayah, dan tentara. Pada saat yang sama,                            internasional bahwa Indonesia adalah negara
                           merdeka dalam menghadapi era dekolonisasi      Sjahrir berbicara tentang serangan Belanda yang                         yang berdaulat dan eksis adalah diplomasi beras   Sebagai balasannya,  Indonesia  mendapatkan
                                      137
                                                                                                                                                              142
                           pascaperang.  Solidaritas yang terbangun antara   menurutnya lebih hina daripada invasi Jepang ke                      kepada India.  Pengiriman beras ini dilakukan   timbal balik dari India berupa tekstil, bersama
                                                                                   140
                                                                                                                                                                                                                                          143
                           India dan Indonesia ini dan juga dengan negara   Indonesia.  Pidato Sjahrir memang dipuji oleh                         pertama-tama untuk membantu India sebagai      dengan ban sepeda dan alat-alat pertanian.
                           Asia lainnya berpengaruh signifikan dalam      New York Herald Tribune “salah satu pernyataan                          kawan seperjuangan sebangsa Asia yang sama-    Barang-barang, seperti tekstil, begitu bermanfaat
                           menghadirkan dukungan kepada Indonesia dalam   yang paling mengharukan yang pernah di dengar                           sama berjuang dahulu mencapai kemerdekaan      bagi Indonesia yang sedang bangkit dari krisis




                           44    PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959                                                                                                                  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  45
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61