Page 59 - Perdana Menteri RI Final
P. 59
semasa okupasi Jepang. Diestimasikan bahwa akhirnya memperlihatkan hasil yang gemilang dipimpin oleh Amir Sjarifuddin dan kedua Josip Broz Tito, pemimpin yang memiliki
Indonesia menerima tekstil kurang lebih 500.000 bagi Republik. Dengan ditandatanganinya Partai Rakjat Sosialis (Paras) yang dipimpin perhatian dengan negara-negara Asia dan Afrika.
yard, dari perhitungan minimal dua pelabuhan di kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar oleh Sjahdir sepakat untuk bergabung dan Upayanya yang lain adalah menginisiasi kongres
Malang dan Banyuwangi saja menerima 240.000 (KMB) di tahun 1949 apa yang telah digagas melahirkan Partai Sosialis. Sjahrir menjabat kaum sosialis se-Asia di Burma. Ia pergi ke New
144
yard dan 170.000 yard. Sjahrir sendiri sempat oleh Sjahrir tidak berujung sia-sia seperti kemudian sebagai ketua dan Amir sebagai wakil Delhi di tahun 1952 untuk membicarakan itu.
melakukan inspeksi ketika menerima kiriman yang dikhawatirkan oleh para pengkritiknya. ketua. Bergabungnya duo ini bisa disebut sebagai Di tahun 1953, diadakanlah Asian Socialist
tekstil dari India di Cirebon. Indonesia sendiri di Perundingan KMB yang mengakui Indonesia dwitunggal baru versi yang lebih muda dan Conference di Rangoon, ibukota Burma. Sebagai
tahun 1947 untuk memenuhi kebutuhan tekstil sebagai negara berdaulat memuluskan langkah radikal. pemuka sosialis Indonesia, Sjahrir memberikan
masih mengupayakan impor dari luar. awal Republik untuk kembali ke bentuk negara pidato kunci dalam konferensi tersebut.
Meskipun demikian, kolaborasi ini hanya
kesatuan, suatu format kenegaraan yang telah
Selain alasan persaudaraan India dan Indonesia, dapat bertahan tiga tahun. Perpecahan awalnya Sjahrir adalah tokoh yang masih diakui
disepakati oleh para pendiri Indonesia. Di tahun
kebijakan diplomasi beras juga membuktikan disebabkan oleh penarikan dukungan koalisi reputasinya di masa Demokrasi Parlementer
1950an, datangnya sebuah era baru disambut
bahwa pernyataan Belanda bahwa Indonesia sayap kiri dan komunis di dalam tubuh Partai meskipun ia tidak memimpin suatu lembaga
dengan penuh harapan bahwa Indonesia
belum merdeka terbantahkan. Dalam bayangan pemerintahan. Meskipun demikian, partainya
bisa memulai pembangunannya yang sempat Sosialis yang menilai Sjahrir gagal sebagai perdana
Sjahrir, dengan pengiriman beras kepada India tidak pernah menjadi partai yang benar-benar
tertunda satu per satu sesuai dengan apa yang menteri pasca Linggarjati. Setahun kemudian,
ini, Indonesia dapat membuktikan kepada
telah ditetapkan oleh garis konstitusi. kejatuhan kabinet Amir dengan sebab yang besar. Dalam pemilu pertama Indonesia tahun
dunia bahwa negeri ini dapat menjalankan
sama seperti Sjahrir, gagal memenuhi ekspetasi 1955, PSI yang dipimpin tokoh sekaliber Sjahrir
pemerintahannya. Keberhasilan pengiriman Lalu, bagaimana dengan peran Sjahrir? Rosihan akibat disepakatinya Perundingan Renville, hanya memperoleh dua persen suara pemilih
beras ke India juga memperlihatkan keberanian
Anwar menuliskan bahwa selama memimpin menyebabkan hubungan dua faksi politik ini secara nasional dan mendapatkan lima kursi
Indonesia dalam menembus blokade Belanda.
pemerintah dari tahun 1945-7, fokus utama tambah runyam. Amir yang telah kehilangan parlemen. Perolehan suaranya jauh di bawah
Sejak awal masa Revolusi, Belanda berniat
perhatian Sjahrir dikonsentrasikan pada “gas-nya” memboyong pengikut Partai Sosialis empat besar partai pemenang pemilu: PNI,
membatasi hubungan Indonesia dengan dunia
perjuangan menghadapi Belanda berbarengan Masyumi, PKI, dan NU. Ada berbagai analisa
bergerak ke gerbong yang semakin kiri dengan
luar. Akibat kebijakan ini, pihak Belanda rupanya
dengan upaya meletakkan dasar pedoman bagi yang berusaha menjelaskan fenomena ini.
menginkorporasikan mereka ke dalam PKI yang
kelabakan mengantisipasi hasil positif perhatian
sebuah negara baru. Di masa ini, hampir tidak dibentuk kembali pasca kedatangan Muso dari Pertama, gagasan Sjahrir dinilai banyak orang
internasional sementrara yang didapatkan oleh
ada waktu dan peluang untuk mengaplikasikan Soviet. Sementara Sjahrir yang merasa tidak terlalu elitis atau dalam pendapat Salam
Indonesia. Meskipun, sebetulnya Indonesia gagal
pemikiran politiknya, yaitu sosialisme sejalan lagi membentuk PSI sebagai saluran
mengirimkan beras sesuai rencana 500.000 ton “Bahasa Sjahrir bukanlah bahasa
kerakyatan. 145 Setelah Indonesia berhasil
aspirasi politiknya.
akibat kurangnya penggilingan padi, penjarahan
mendapatkan pengakuan kedaulatan di tahun rakyat, melainkan bahasa intelek yang
oleh serdadu-serdadu lokal yang tidak paham
1949, sebagai warga negara biasa Sjahrir mulai Di tahun 1950-an Sjahrir sibuk dengan kegiatan sulit dimengerti rakyat … karenanya
dengan kebijakan ekspor pemerintah, dan
mengembangkan Partai Sosialis Indonesia (PSI) partai. Satu hal aktivitas penting Sjahrir pengaruhnya terbatas pada dunia
serangan militer Belanda yang menghancurkan
yang didirikan pada 12 Februari 1948. Partai yang dilupakan banyak sejarawan adalah ia intelegensia semata, demikian pula nasib
pelabuhan. Tapi setidaknya taktik Sjahrir
yang berfokus pada pengkaderan intelektualitas berinisiatif membangun jaringan internasional partai politik yang dipimpinnya”.
146
berhasil menggiring perhatian dunia sekilas
anggota seperti PNI-baru ini merupakan partai dengan tokoh-tokoh sosialis dunia lainnya untuk
kepada situasi poliitk yang menimpa Indonesia.
yang dibentuk Sjahrir setelah berseberangan memajukan cita-cita sosialisme kemanusiaan Kedua, PSI adalah partai kader yang organisasinya
dengan para tokoh-tokoh Partai Sosialis yang yang dibayangkannya. Sjahrir berkunjung terbatas pada kaum urban perkotaan dan sedikit
JALAN OPOSISI DAN KONSEKUENSINYA
147
lebih radikal dan pro-komunisme. Di bulan ke Inggris, Perancis, Belanda, Skandinavia, menjangkau daerah pedesaan. Anggotanya
Jalan diplomasi yang telah dirintis oleh November 1945, dua partai beraliran sosialis, Polandia, dan Yugoslavia. Di Yugoslavia, Sjahrir hanya 50.000-an orang di seluruh Indonesia
Sjahrir meskipun berliku dan sulit pada pertama Partasi Sosialis Indonesia (Parsi) bahkan berdiskusi mengenai sosialisme dengan tahun 1955. Sjahrir jelas melupakan apa yang
46 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 47