Page 64 - Perdana Menteri RI Final

60 Ibid., hlm. 136. 90 Ibid. 125 Soe Hok Gie, Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan: 151 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 132.
Kisah Pemberontakan Madiun September 1948 (Yogyakarta:
61 Hatta, “Kenang-Kenangan”, hlm. 13. 91 Ibid., hlm. 43-8. 152 Ibid., hlm. 149.
Bentang, 1997), hlm. 75.
62 Deliar Noer, Biografi Politik Mohammad Hatta. Jilid 1: 92 Ibid., hlm. 44.
126 Ibid.
Mohammad Hatta dan Pemikirannya (Jakarta: Penerbit Buku
93 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 50.
Kompas, 2018), hlm. 115. 127 Leifer, Politik Luar Negeri, hlm. 18.
94 Legge, Kaum Intelektual, hlm. 105-6.
63 Lihat, Moh. Hatta, Untuk Negeriku. Jilid II Berjuang dan 128 Ibid.
Dibuang (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2011), hlm. 26- 95 Ibid., hlm. 105.
129 Ricklefs, Sejarah IndonesiaI, hlm. 451.
31. Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 38.
96 Ibid., hlm 104.
130 Gie, Orang-Orang, hlm. 122.
64 Anderson, “Pendahuluan”, hlm. 7.
97 M. C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2004
131 Leifer, Politik Luar Negeri, hlm. 23.
65 Ibid. (Jakarta: Serambi, 2005), hlm 425.
132 Solichin Salam, Sjahrir: Wajah Seorang Diplomat (Jakarta:
66 Onghokham, “Sukarno: Mitos dan Realitas”, dalam 98 Mrazek, Sjahrir, hlm. 450.
Centre for Islamic Studies and Research, 1990), hlm. 29.
Onghokham, Sukarno, Orang Kiri, Revolusi & G30S 1965
99 Ibid., hlm. 458-9.
(Jakarta: Komunitas Bambu, 2009), hlm. 16. Noer, Biografi 133 Roeslan Abdulgani, Mendajung dalam Taufan. Ichtisar dan
Politik, hlm. 115. 100 Ibid., hlm. 461. Ichtiar Politik Luar Negeri Indonesia 1956 (Jakarta: Penerbit
Endang, 1956), hlm. 53.
67 Tas, “Kenangan”, hlm. 243. 101 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 53. Mrazek, Sjahrir, hlm. 468.
134 Panitia Penulisan Sejarah Diplomasi Republik Indonesia,
68 Anderson, “Pendahuluan”, hlm. 8. 102 Ricklefs, Sejarah IndonesiaI, hlm. 430.
Sejarah Diplomasi Republik Indonesia Dari Masa ke Masa.
69 Lihat, Hatta, Untuk Negeriku. Jilid II. 103 Indonesia Merdeka: Biografi Politik Mohammad Hatta Buku I Periode 1945-1949 (Jakarta: Departemen Luar
Negeri Republik Indonesia, 2004), hlm. 145-6.
(Jakarta: Gramedia, 1991), hlm. 211.
70 Bernhard Dahm, Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan
(Jakarta: LP3ES, 1987). 104 Ricklefs, Sejarah IndonesiaI, hlm. 433. 135 Suranta Abd. Rahman, “Diplomasi RI di Mesir dan
Negara-Negara Arab pada Tahun 1947”, Wacana, 9, 2,
71 Ibid. 105 Ibid. (2007), hlm. 154-172.
72 Mrazek, Sjahrir, hlm. 172. 106 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 59. 136 Rizal Sukma, Islam in Indonesian Foreign Policy: Domestic
Weakness and the Dilemma of Dual Identity (London:
73 Legge, Kaum Intelektual, hlm. 56. 107 Ricklefs, Sejarah IndonesiaI, hlm. 429.
RoutledgeCurzon, 2003), hlm. 27. Rahman, “Diplomasi
74 Mrazek, Sjahrir, hlm. 186. 108 Anderson, Revoloesi Pemoeda, hlm. 197. RI”, hlm. 168-170.
75 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 40. 109 Ibid. 137 Wildan Sena Utama, Konferensi Asia-Afrika 1955: Asal
Usul Intelektual dan Warisannya bagi Gerakan Global
76 Sastrosatomo, “Sjahrir”, hlm. xxii. 110 Michael Leifer, Politik Luar Negeri Indonesia (Jakarta: Antiimperialisme (Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2017).
Gramedia, 1989), hlm. 12. Lihat pula Anderson, Revoloesi
77 John Ingleson, Jalan ke Pengasingan: Pergerakan Nasionalis Pemoeda, hlm. 197-8. 138 Panitia Penulisan, Sejarah Diplomasi, hlm. 199.
Indonesia Tahun 1927-1934 (Jakarta: LP3ES, 1983), hlm.
111 Mavis Rose, Indonesia Merdeka: Biografi Politik Mohammad 139 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 75.
249.
Hatta (Jakarta: Gramedia, 1991), hlm. 217.
78 Ibid., hlm. 251. 140 Mrazek, Sjahrir, hlm. 623.
112 Anderson, Revoloesi Pemoeda, hlm. 199.
79 Mrazek, Sjahrir, hlm. 253. 141 Ibid., hlm. 625.
113 George McT. Kahin, Nasionalisme dan Revolusi Indonesia
80 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 42. (Jakarta: Komunitas Bambu, 2013). 142 Salam, Sjahrir, hlm. 15.
81 Sastrosatomo, “Sjahrir”, hlm. xxiii. 114 Legge, Kaum Intelektual, hlm. 181. 143 Robert Cribb, “The External Rice Trade of Indonesian
Republic, 1946-47”, dalam Alicia Schrikker dan Jeroen
82 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 47. 115 Ibid. Touwen (eds.). Promises and Predicaments: Trade and
th
Entrepreneurship in Colonial and Independent Indonesia in 19
83 Sutan Sjahrir, Sosialisme Indonesia, Pembangunan: Kumpulan 116 Ricklefs, Sejarah IndonesiaI, hlm. 440.
th
and 20 Century (Singapore: NUS Press, 2015), hlm. 186.
Karangan (Jakarta: Leppenas, 1982), hlm. 22
117 Rose, Indonesia Merdeka, hlm. 219.
144 Merdeka, 23 November 1946. Soeloeh Ra’ jat, 25 November
84 Mrazek, Sjahrir, hlm. 390.
118 Legge, Kaum Intelektual, hlm. 187. 1946.
85 Ibid., hlm 391. Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 46.
119 Sjahrir, Perjuangan Kita, hlm. 43. 145 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 101.
86 Mrazek, Sjahrir, hlm. 404.
120 Ibid., hlm. 192. 146 Salam, Sjahrir, hlm. 17.
87 Legge, Kaum Intelektual, hlm. 78.
121 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 74. 147 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 109.
88 Ibid., hlm. 77-8.
122 Leifer, Politik Luar Negeri, hlm. 14. 148 Mrazek, Sjahrir, hlm. 769.
89 Benedict Anderson. Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang
123 Ibid., hlm. 15. 149 Anwar, Sutan Sjahrir, hlm. 111.
dan Perlawanan di Jawa 1944-1946 (Tangerang Selatan,
Marjin Kiri, 2018), hlm. 43. 124 Ricklefs, Sejarah IndonesiaI, hlm. 449. 150 Mrazek, Sjahrir, hlm. 802.
52 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 53