Page 69 - Perdana Menteri RI Final
P. 69
AMIR SJARIFUDDIN: pergerakan, jalan pemerintahan, dan jalan Yang menarik adalah sejak pertengahan tahun
konfrontasi. Jalan politik pergerakan Amir 1930-an, Amir memiliki perhatian lebih pada
Sosialisme Kiri dan Polemik telah dirintis sejak menjadi mahasiswa demokrasi. Bagi Amir, demokrasi bukan
sekolah hukum di Batavia. Dipengaruhi oleh
hanya sebatas mekanisme yang ditempuh oleh
Pertahanan Nasional Moh. Yamin, senior di sekolahnya sekaligus organisasi atau individu untuk mencapai tujuan
politiknya, tetapi terciptanya masyarakat ideal
menjadi patron politik awalnya, Amir telah
mendukung gagasan yang menjadi cita-cita
demokratis bagi Indonesia yang lebih penting.
Indonesia di masa depan, satu nusa, satu Perhatiannya pada demokrasi dipengaruhi oleh
bangsa, dan satu bahasa, yang diproklamirkan ketakutannya terhadap fasisme yang semakin
dalam Kongres Pemuda Kedua di tahun ekspansif mempengaruhi politik internasional
1928. Amir telah memiliki perhatian dan juga kekhawatirannya terhadap belum
“Dan bagi kita hanya ada satu jalan seringkali berseberangan dengan duet Hatta- khusus dalam bahasa nasional, sebab bahasa selesainya masalah kebangsaan, tentang siapa
mempertahankan kemerdekaan kita. Sjahrir dari PNI-baru yang lebih mengandalkan persatuan diperlukan untuk membentuk yang disebut “orang Indonesia”. Ketakutan Amir
Mempertahankan hak untuk terus kepemimpinan kaderisasi dengan membentuk sebuah bangsa yang berlandaskan unsur- yang besar terhadap ancaman fasisme global
simpul jaringan ideologis yang terstruktur dan unsur yang beranekaragam. Lewat bahasa akhirnya menemui kenyataan ketika militer
memajukan negara kita. Marilah, rakyat
ramping daripada memprioritaskan agitasi nasional Amir menemukan kewarganegaraan Jepang melakukan ekspansi dan menduduki
Indonesia bersama-sama menggunakan
massa. Di masa Jepang yang singkat dan di dan identitasnya sebagai bagian dari sebuah Indonesia demi menyokong kepentingannya
segala tenaga, segala usaha seluruh
awal Republik tandem-tandem ini mengalami negara-bangsa Indonesia. Karirnya semakin dalam Perang Dunia ke-2. Amir mengorganisir
rakyat mempertahankan kemerdekaan
pergeseran. Sukarno dan Hatta yang dikenal bersinar sejak ia menempa pengalaman politik jaringan bawah tanahnya yang berisi para aktivis
kita. Kita berjuang, kita berjuang terus,
sebagai dwitunggal memimpin pergerakan dalam bersama Sukarno di PNI dan Partindo. sayap kiri Gerindo dan PKI ilegal yang berbasis di
seluruh rakyat mengadakan pertahanan Menurut laporan-laporan disebutkan bahwa Surabaya. Penentangannya yang keras terhadap
jabatan-jabatan resmi yang diberikan oleh Jepang
nasional, menyelenggarakan pertahanan Amir merupakan pemimpin muda kharismatis Jepang bersama Sjahrir menaikkan pamornya
sehingga berujung kepada konsekuensi dituduh
rakyat” sebagai boneka Jepang oleh Sekutu dan Belanda. yang kemampuan orasinya disebut-sebut di kalangan pemuda menjadi dwitunggal baru
Amir Sjarifuddin Sedangkan, Amir dan Sjahrir mengambil jalan hanya kalah oleh Sukarno. Sinarnya sebagai membayang-bayangi dwitunggal Sukarno-
pemimpin muda yang radikal di partai Hatta. Bab ini akan memberikan perhatian pada
bawah tanah yang penuh resiko dan pengawasan
PENGANTAR dari pemerintah Jepang. Dan meskipun riwayat yang memiliki massa yang besar dianggap perjalanan Amir Sjarifuddin menjadi perdana
klandestin Amir berakhir penyiksaan dan sebagai ancaman oleh pemerintah Belanda. menteri kedua. Meskipun jabatan yang diemban
Amir Sjarifuddin adalah Menteri Penerangan hukuman seumur hidup, Amir mendapatkan Penahanannya oleh pemerintah Belanda Amir hanya berlangsung beberapa bulan, namun
pertama, Menteri Pertahanan dan Perdana reputasi di kalangan pemuda yang lebih militan dan juga pengasingan yang dilakukan oleh setidaknya ada dua kecenderungan warna yang
Menteri kedua Indonesia. Bersama Sukarno, sebagai pahlawan di zaman baru Indonesia pemerintah Belanda terhadap tokoh-tokoh berbeda yang hadir di masa kabinet Amir
Hatta, dan Sjahrir, Amir adalah empat politik ternama Indonesia ke luar Jawa dibandingkan kepemimpinan sebelumnya: Amir
merdeka. Oleh sebab itu, sosoknya diperlukan
tokoh pertama yang memimpin Republik mendorong Amir untuk mengubah format membangun garis politik sosialisme kiri yang
oleh Republik, di samping memang kapasitas
di awal masa berdiri. Di masa pergerakan pergerakan dari metode nonkooperasi menjadi direpresentasikan secara jelas dalam kabinetnya
dan kharismanya diakui luas representasi Amir
melawan kolonialisme Belanda duet Sukarno- kooperasi dengan mendirikan Gerindo pasca ia dan Amir mengkonstruksi model pertahanan
diperlukan untuk membantah asumsi bahwa
Amir dari Partindo merupakan tandem dari keluar dari penjara. Meskipun Gerindo berada nasional yang menimbulkan pro dan kontra
Republik adalah bentukan Jepang.
sebuah corak model pemimpin massa yang di dalam, namun suara-suara bernada radikal di masa kepemimpinannya dan setelahnya.
kharismatis, ditopang kemampuannya berorasi Bab ini akan membahas mengenai riwayat masih terasa dari organisasi yang melabelkan Menariknya, meskipun kabinet Amir diisi oleh
menghipnotis pentas-pentas politik. Duo ini Amir Sjarifuddin dalam tiga babak: jalan dirinya sebagai partai “kaum susah”. eksponen kiri, Amir tidak menempuh jalan yang
56 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959 57