Page 57 - Perdana Menteri RI Final
P. 57

pengakuan dan memperat hubungan ke negara-  perdebatan-perdebatan yang berlangsung dalam
 negara Arab tersebut, Sjahrir mengutus sebuah   forum internasional. India dan negara Timur

 misi diplomatik yang dipimpin oleh Agus   Tengah yang mengakui kemerdekaan Indonesia,
 Salim, Wakil Menteri Luar Negeri, untuk   misalnya, bersikap keras terhadap Belanda
 berkeliling mengunjungi  negara-negara  Timur   ketika terjadi agresi militer yang berlangsung
 Tengah tersebut. Kunjungan dimulai dari Mesir,   di bulan Juli 1947 dan Desember 1948. Ketika
 Suriah, Yordania, Irak, Lebanon, Arab Saudi,   Belanda  melancarkan  agresi  militernya  yang
 136
 dan berakhir di Yaman.  Pasca Perundingan   kedua bahkan India bersama negara-negara
 Linggarjati pengakuan kemerdekaan Indonesia   Asia  lainnya  dan dua  negara Afrika (Mesir
 secara de jure mengalir deras, dimulai Mesir   dan Eithiopia) menyelenggarakan Konferensi
 pada tanggal 10 Juni 1947, Lebanon 29 Juni 1947,   Asia untuk Indonesia. Dalam pidatonya di   Sjahrir bersama Agus Salim tiba di Lake Success
                                                                                             pada bulan Agustus 1947 untuk menghadiri
 Suriah 2 Juli 1947, Arab Saudi 24 November 1947,   konferensi tersebut, Nehru mengatakan bahwa
                                                                                             Sidang Dewan Keamanan PBB sebagai salah satu
 dan terakhir Yaman pada 5 Mei 1948. Selain,   kita berkumpul di sini karena kita sadar bahwa   upaya memperoleh pengakuan internasional atas
                                                                                             keberadaan Indonesia sebagai sebuah negara yang
 pengakuan kemerdekaan diberikan kepada   kebebasan dan kemerdekaan bangsa serumpun
                                                                                             merdeka.
 Republik dari negara-negara Asia, negara-negara   Asia, Indonesia, sedang menghadapi kolonialisme
                                                                                             Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
 besar, seperti AS, Inggris, Australia, dan China   yang kembali menonjolkan kepalanya di sana,
 juga mengakui de facto Republik sebagai sebuah   menentang usaha dan kekuatan yang berusaha
 negara yang merdeka.  menciptakan tata kehidupan baru di atas dunia   141
               di sini, di Lake Success”.  Dari upaya yang     dalam mengatasi bencana kelaparan. Setelah
 138
 sekarang ini.    dilakukan Sjahrir tersebut, ada satu hasil penting   Indonesia merdeka, India adalah salah satu
 Beberapa hari setelah Perjanjian Linggarjati
               yang didapatkan oleh Indonesia: konflik antara   negara awal yang pertama kali membangun
 ditandatangani, Sjahrir diundang oleh Jawaharlal   Setelah turun dari jabatan perdana menteri,
               Indonesia dan Belanda mengenai kedaulatan       hubungan diplomatik dengan Indonesia lewat
 Nehru ke New Delhi untuk menghadiri Asian   Sjahrir diserahi tugas khusus sebagai utusan
               menjadi diinternasionalisir dan merupakan       pendirian perwakilan konsulat jenderal di Jakarta.
 Relations Conference. Sjahrir termasuk datang   istimewa Indonesia untuk urusan diplomatik.
               masalah dekolonisasi yang paling awal yang      Serta, saat ibukota Indonesia dipindahkan ke
 terlambat di konferensi tersebut, meskipun   Sjahrir mengemban misi khusus untuk berupaya
               dibicarakan di dalam PBB. Di kemudian hari,     Yogyakarta di awal tahun 1946, Nehru secara
 ia telah mengirimkan perwakilan delegasi   membawa masalah kemerdekaan Indonesia
               PBB adalah lembaga internasional penting yang   langsung  mengirimkan  utusan  India  untuk
 Indonesia yang dipimpin Abu Hanifah. Dalam   dalam sidang Dewan Keamanan PBB di Lake
               keterlibatannya  turut  menyelesaikan  konflik   berkantor di sana. Riwayat panjang persaudaraan
 konferensi  tersebut,  Indonesia  diberikan  Success, New York. Di dalam sidang Sjahrir
               antara Indonesia dan Belanda.                   inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki
 kesempatan  berbicara  dan  menyuarakan  membantah ejekan van Kleffens, Menteri Luar
                                                               empati kepada bangsa India ketika mendengar
 betapa pentingnya kemerdekaan bagi negara-  Negeri Belanda, bahwa “Republik identik
               DIPLOMASI BERAS KE INDIA                        bencana kelaparan yang melanda masyarakatnya.
 139
 negara terjajah sebelum Asia kembali bangkit.   dengan sebuah mikrofon radio”.  Ia menyatakan
                                                               Menurut Hatta, kebijakan pengiriman beras
 Konferensi ini begitu penting bagi Indonesia   bahwa Indonesia telah memiliki unsur-unsur   Salah satu upaya terpenting yang diinisiasi
                                                               ini merupakan “suatu tanda persaudaraan dari
 karena ia menjembatani pembangunan solidaritas   kelengkapan sebuah negara, seperti pemerintah,   oleh Sjahrir untuk mendapatkan pengakuan
                                                               rakyat Indonesia kepada bangsa India”.
 antara negara-negara Asia yang sedang berjuang   wilayah, dan tentara. Pada saat yang sama,   internasional bahwa Indonesia adalah negara
 merdeka dalam menghadapi era dekolonisasi   Sjahrir berbicara tentang serangan Belanda yang   yang berdaulat dan eksis adalah diplomasi beras   Sebagai balasannya,  Indonesia  mendapatkan
 137
                           142
 pascaperang.  Solidaritas yang terbangun antara   menurutnya lebih hina daripada invasi Jepang ke   kepada India.  Pengiriman beras ini dilakukan   timbal balik dari India berupa tekstil, bersama
 140
                                                                                                        143
 India dan Indonesia ini dan juga dengan negara   Indonesia.  Pidato Sjahrir memang dipuji oleh   pertama-tama untuk membantu India sebagai   dengan ban sepeda dan alat-alat pertanian.
 Asia lainnya berpengaruh signifikan dalam   New York Herald Tribune “salah satu pernyataan   kawan seperjuangan sebangsa Asia yang sama-  Barang-barang, seperti tekstil, begitu bermanfaat
 menghadirkan dukungan kepada Indonesia dalam   yang paling mengharukan yang pernah di dengar   sama berjuang dahulu mencapai kemerdekaan   bagi Indonesia yang sedang bangkit dari krisis




 44  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959            PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  45
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62