Page 150 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 150
mengimbangi posisi Banten tersebut, setelah keraton Pajajaran direbut oleh Islam, tetapi lebih dari itu, kedudukan Jika secara politik Islam melakukan
penguasa ketiga dari kerajaan Mataram pasukan Banten. sebagai sultan juga memperkuat adaptasi dengan para penguasa lokal
juga menggunakan gelar sultan, yaitu posisi mereka dalam politik di tingkat melalui saluran islamisasi secara
Sultan Agung. Di masa pemerintahan Sultan Abdul regional, khususnya di kawasan Selat langsung terhadap para penguasa
Kadir Banten berkembang menjadi lokal tersebut, maka dalam hal budaya,
Di masa yang sezaman dengan Sultan salah satu emporium penting di Asia Malaka. Sebagai kesultanan Islam, proses islamisasi berlangsung melalui
Agung (1613-1646), di Banten berkuasa Tenggara. Kebangkitan Banten selain para sultan Aceh sejak abad ke-16 telah proses yang lebih panjang. Salah satu
Sultan Abdul Kadir (1596-1651), dan di disebabkan karena kejatuhan Malaka, mengembangkan hubungan diplomasi strategi terpenting yang dilakukan para
Aceh yang menjadi penguasa adalah juga didukung oleh kemampuan yang erat dengan kerajaan Turki Usmani. penyebar Islam agar agama ini dapat
Sultan Iskandar Muda. Ketiga sultan kesultanan ini dalam mengorganisir Hubungan yang semakin erat antara diterima sebagai bagian dari kehidupan
ini merupakan para sultan yang produksi lada di wilayahnya. Kesultanan Aceh dan Kesultanan Turki masyrakat sehari-hari adalah dengan
terkemuka dalam sejarah kesultanan Perdagangan lada yang dilakukan oleh Usmani ditandai dengan pengiriman mengenalkan Islam melalui jalur budaya.
mereka. Sultan Abdul Kadir dari Banten telah mengundang kedatangan pasukan Turki ke Aceh pada tahun 1537. Dalam sumber-sumber lokal disebutkan
46
Banten, adalah penguasa yang berhasil para pedagang dari seluruh penjuru Pengiriman pasukan Turki merupakan bahwa Islam semakin diterima oleh
mempertahankan kedaulatan Banten dunia. Pada awal abad ke-17 di Banten awal dari kebangkitan kesultanan masyarakat karena diperkenalkan
dari ancaman kekuatan bangsa Barat telah berdiri kantor perwakilan dagang Aceh sebagai kekuatan politik Islam melalui karya-karya sastra, seni
yang masuk ke wilayah Indonesia dari berbagai bangsa, yaitu: Portugis, yang terkuat di dunia Melayu. Sebagai pertunjukan, musik dan lagu, serta
bagian barat di awal abad ke-17. Spanyol, Perancis, Denmark, Inggris dan pendirian tempat-tempat pembelajaran
Meskipun Sultan Abdul Kadir adalah Belanda. Dari perkembangan Banten balasan dari Aceh, kesultanan ini pada Islam yang berpusat di masjid, surau,
tahun 1562 mengirimkan misi diplomasi
tokoh yang membawa Banten menuju terlihat jelas bahwa sultan adalah tokoh langgar, dan pesantren.
era kejayaannya, tetapi kesultanan utama di balik keberhasilan kesultanan ke Turki dalam rangka mendapatkan
ini telah berkembang sejak masa ini dalam mengakomodasi kegiatan bantuan teknik dan militer. Misi itu Salah satu di antara para Wali Songo,
pemerintahan Maulana Hasanudin. perdagangannya dengan pertumbuhan mendapat respon yang positif dari Turki yaitu Sunan Kalijaga, dikenal sebagai
Di bawah kepemimpinan Hasanudin jaringan perdagangan Islam. yang pada tahun 1567 mengirimkan pendakwah Islam yang menggunakan
sebagai penguasa pertama Banten, para insinyur, ahli artileri, dan amunisi wahana budaya untuk menyampaikan
ekspansi kesultanan ini telah mencapai Sedangkan Kesultanan Aceh yang ke Aceh. Berbagai bantuan itu tentu ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat.
Lampung. Penguasa Banten berikutnya berkembang menggantikan Samudera memiliki arti yang penting, tetapi Wali yang diketahui sebagai satu-
adalah Maulana Yusuf, yang memrintah dan Pasai diperintah oleh para sultan makna strategis yang juga tidak kalah satunya wali berdarah Jawa ini, menurut
sejak tahun 1570. Ia melakukan ekspansi yang sejak awal telah mengetahui arti pentingnya adalah keberhasilan Aceh memori kolektif masyarakat adalah
ke pedalaman Priangan dengan penting dari penggabungan mereka dalam memperlihatkan posisinya kepada pencipta beberapa kisah wayang yang
mengalahkan kerajaan Sunda Pajajaran. ke dalam komunitas Islam. Bagi para pihak luar tentang keberadaannya yang merepresentasikan ajaran Islam yang
45
Menurut tradisi Sunda, raja Pajajaran penguasa Aceh penggunaan gelar didukung oleh salah satu kekuatan besar salah satu di antaranya adalah kisah
yang dikalahkan Banten beserta sultan bukan hanya menjadi penanda dalam dunia Islam, yaitu Kesultanan tentang “Jamus Kalimasada”. Kisah
keluarganya “moksa” (menghilang) bahwa mereka telah menjadi penganut Turki Usmani. ini berisikan tentang ilmu kesaktian
138 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 139