Page 148 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 148

terbentuk di pusat-pusat perniagaan,    Cirebon yang pertama menggunakan                            tercatat meminta penggunaan gelar      dalam upayanya agar agama Islam dapat
            tetapi masyarakat tradisional di Asia   gelar sunan (susuhunan), yaitu Sunan                        sultan itu secara langsung kepada Syarif   diterima oleh masyarakat Jawa, adalah
            Tenggara dalam waktu yang cukup         Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.                       Mekkah. Secara lengkap gelar Islam     “pernikahannya” dengan tokoh mitologi
            lama masih menjalankan kebiasaan-       Gelar susuhunan juga digunakan oleh                         Sultan Agung adalah Sultan Abdullah    Jawa Ratu Kidul dari Laut Selatan. Meski
            kebiasaan menurut agama sebelumnya.     Susuhunan Amangkurat I dari Mataram                         Muhammad Maulana Mataram. Gelar        demikian, sumber-sumber Belanda
            Karena itu, para penyebar Islam di Asia   Islam, yang merupakan cucu dari                           itu mulai disandang olehnya di akhir   justru menyebutkan bahwa Sultan
            Tenggara menempuh berbagai strategi     Sultan Agung. Menurut catatan Tome                          masa kekuasaannya, yaitu pada tahun    Agung adalah seorang muslim yang taat
            budaya untuk mendekatkan Islam ke       Pires, di awal abad ke-16 masih banyak                      1641.                                  dan rajin mengunjungi gereja. 44
            dalam kehidupan masyarakat sehari-      penguasa lokal di kota-kota niaga yang
            hari. Cara yang ditempuh adalah dengan   menggunakan gelar pate.                                    Sultan Agung adalah raja Mataram yang   Meski demikian, penggunaan gelar
            melakukan adapatasi ajaran-ajaran Islam                                                             terbesar. Ia melakukan penaklukan-     oleh Sultan Agung selain merupakan
            ke dalam budaya setempat. Dengan cara   Penguasa pertama di Asia Tenggara yang                      penkalukan ke wilayah pedalaman dan    strategi untuk memperkuat posisi
            ini Islam tidak hanya diterima secara   menggunakan gelar sultan adalah Sultan                      pesisir Jawa. Daerah-daerah pesisir yang   politiknya juga dapat dimaknai sebagai
            formal, tetapi juga dijadikan rujukan   Malik as-Saleh dari kerajaaan Samudera-                     ditaklukannya ialah Tuban, Surabaya,   bagian dari persaingan antara Mataram
            dalam kehidupan sehari-hari.            Pasai. Bukti tentang penggunaan gelar                       sampai ke Pasuruan. Sementara daerah   Banten. Dalam konstelasi kekuasaan
                                                    sultan itu dapat ditemukan dalam                            pedalam Jawa yang jatuh ke tangan      regional di awal abad ke-17 di Jawa,
            Satu proses penanda telah terjadinya    batu nisan Sultan Malik al-Saleh yang                       Mataram di bawah Sulatan Agung         Mataram harus bersaing dengan Banten
            peralihan ke Islam dari suatu pusat     berangka tahun 696 H (1297 M).                              ialah, Madiun, wilayah pedalaman       dan VOC. Banten menguasai wilayah
                                                                                43
            politik lokal ialah perubahan gelar     Gelar sultan juga digunakan oleh para                       Jawa Timur, dan Priangan. Bersama      paling barat dari pulau Jawa dan bagian
            dari penguasa pusat politik tersebut.   penguasa Kesultanan Malaka, Banten,                         dengan ekspansi Mataram tersebut,      selatan pulau Sumatera (Lampung).
            Sebelumnya masuknya Islam, para         Makassar, Ternate, Tidore, Demak, dan                       agama Islam turut menyebar ke seluruh   Sebagai kerajaan maritim yang
            penguasa lokal Asia Tenggara            Sultan Agung dari Mataram Islam.                            penjuru Jawa dan mulai diterima        memiliki jaringan perdagangan yang
            menggunakan berbagai gelar untuk        Penguasa Mataram sebelum dan                                oleh masyarakat pedalaman yang         mendunia, Banten tidak mudah untuk
            menyebut diri mereka seperti: raja,     sesudah Sultan Agung menggunakan                            sebelumnya masih menganut agama        dihegemoni oleh Mataram. Bahkan
            maharaja, yang dipertuan, maulana,      gelar penguasa tradisional. Raja                            Hindu-Buddha. Dengan menyebarnya       dalam perdagangan maritim, Banten
            susuhunan, pate, sombaya, ataupun       Mataram yang pertama, yaitu Senapati,                       pengaruh Islam, dapat dikatakan hampir   mempunyai jaringan perdagangan yang
            batara. Setelah para penguasa lokal     menggunakan gelar Panembahan.                               seluruh masyarakat Jawa di awal abad   lebih luas jika dibandingkan dengan
            menerima agama Islam, banyak di         Sedangkan raja-raja Mataram selanjutnya                     ke-17 telah menjadi muslim. Dengan     Mataram yang terletak di wilayah
            antara mereka mengganti gelar mereka    menggunakan gelar Susuhunan. Hanya                          itu Islam tidak hanya berkembang di    pedalaman. Para penguasa Banten sejak
            dengan gelar penguasa Islam, yaitu      Sultan Agung yang menggunakan gelar                         kota-kota pusat niaga di pesisir, tetapi   awal abad ke16 telah menggunakan
            sultan. Meski demikian, ada beberapa    sultan. Penggunaan gelar sultan olehnya                     juga di wilayah pedalaman yang sangat   gelar sultan sebagai penanda bahwa
            penguasa dari kerajaan Islam yang       memang ditujukan untuk memperkuat                           kuat bercirikan agraris. Menurut       mereka adalah penguasa kota pelabuhan
            tetap menggunakan gelar tradisional.    keislaman dalam kerajaannya. Sultan                         sumber-sumber Jawa, salah satu langkah   yang merupakan bagian dari jaringan
            Misalnya penguasa Kesultanan            Agung dalam historiografi tradisional                       simbolis yang dilakukan oleh Sultan    perdagangan Islam. Sebagai upaya untuk



         136    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   137
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153