Page 152 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 152

tertinggi yang tertulis di dalam kitab   jalur budaya adalah Nuruddin Ar-                           dengan memanfaatkan masjid. Dalam      Praktik penempatan ulama terkemuka
            “Jamus Kalimasada” yang dimiliki        Raniri. Tokoh ini dilahirkan di Gujarat,                    sejarah Islam di Asia Tenggara, Masjid   sebagai imam masjid tidak hanya terjadi
            oleh saudara tertua Pandawa, yaitu      India. Ia belajar Islam di berbagai                         yang sering dikisahkan sebagai pusat   di Masjid Demak, tetapi juga di masjid-
            Yudhistira. Dapat diduga bahwa          tempat. Selain di Gujarat, Ar-Raniri                        untuk pengembangan agama Islam         masjid lainnya di Jawa. Imam pertama
            “Kalimasadha” adalah dua kalimat        juga belajar Islam di Tarim, di Arab                        adalah Masjid Demak yang terletak di   Masjid Ampel adalah Sunan Ampel,
            syahadat di dalam Islam. Sunan Kalijaga   Selatan, dan Mekkah. Pengetahuan                          Kesultanan Demak di Pantai utara Jawa   sedangkan Imam pertama Masjid
            juga dikenal sebagai penggubah          Islam yang luas menyebabkannya                              bagian tengah. Masjid ini diperkirakan   Kudus adalah Sunan Kudus. Dalam hal
            beberapa tembang Jawa yang berisikan    dipercaya oleh Sultan Iskandar Thani.                       didirikan pada tahun 1507 oleh penguasa   dukungan legitimasi, para penguasa
            ajaran Islam seperti: Rumekso ing Wengi,   Ar-Raniri yang diperkirakan datang                       Sultan Trenggan dari Demak (Wafat      lokal mendapatkan manfaat dengan
            Lir-Ilir, dan Wahyu Kolosebo.           ke Aceh pada tahun 1637 di masa                             tahun 1546). Diisahkan dalam sumber-   keberadaan para ulama terkemuka
                                                    pemerintahan Sultan Iskandar Muda.                          sumber Jawa bahwa imam pertama         sebagai imam Masjid. Dukungan itu
            Cara-cara penyebaran Islam yang         Karena ia tidak mendapat sambutan,                          Masjid Demak adalah Sunan Bonang       adalah berupa legitimasi keagamaan
            dilakukan oleh Sunan Kalijaga terbukti   ia kemudian meninggalkan Aceh dan                          atau Maulana Makdum Ibrahim. Dalam     yang dapat memperkuat wibawa politik.
            sangat efektif. Masyarakat Jawa di      pergi ke Pahang. Ar-Raniri datang                           acara peresmian masjid Demak hadir     Sementara bagi para ulama, kedekatan
            awal berkembangnya Islam menerima       kembali ke Aceh di masa pemerintahan                        pula Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga.   hubungan dengan para penguasa lokal
            berbagai pengetahuan tentang agama ini   Sultan Iskandar Thani, tepatnya pada                                                              menyebabkan meraka mendapatkan
            melalui karya-karya tersebut. Cara yang   tahun 1658.  Ar-Raniri oleh Sultan                        Imam Masjid Demak memiliki peran       kesempatan untuk menyebarkan Islam
                                                              48
            kurang lebih sama juga dilakukan oleh   Iskandar Thani diberi kepercayaan                           yang penting dalam menguatkan posisi   ke wilayah-wilayah yang dikuasai oleh
            para ulama di Aceh. Salah satu tokohnya   untuk membasmi ajaran Wujudiyyah                          masjid ini sebagai pusat penyiaran     penguasa lokal. Dalam kasus Masjid
            adalah Hamzah Fanzuri yang dianggap     yang disebarkan oleh Hamzah Fanzuri.                        agama Islam. Sunan Bonang sebagai      Demak, kedekatan Wali Songo dengan
            sebagai tokoh pelopor budaya menulis    Persaingan pendekatan agama antara                          imam pertama, banyak memberi contoh    Sultan Trenggana memberi mereka
            dalam dunia Melayu. Riwayat Hamzah      Hamzah Fanzuri dan Nuruddin Ar-                             mengenai cara-cara agar Islam dapat    kesempatan untuk terlibat dalam
            Fanzuri tidak diketahui dengan pasti.   Raniri merupakan salah satu penggerak                       diterima dengan damai oleh masyarkat   pendirian negara-negara Islam di Jawa,
            Menurut berbagai sumber, ia dilahirkan   utama dari semakin menyebarnya                             Jawa. Nama Sunan Bonang didapat dari   seperti Cirebon, Banten, Jayakarta,
            di Barus dan hidup di abad ke-16        pengetahuan masyarakat Melayu                               kepiawaiannya memainkan alat musik     Gresik dan Giri. 49
            Masehi.  Berbagai karya yang ditulisnya   terhadap isi ajaran-ajaran Islam. Karya-                  tradisional Jawa berupa serangkaian
                   47
            antara lain adalah: Al Muntahi, Zinat   karya utama dari Nuruddin Ar-Raniri                         gong kecil yang disusun berdasarkan
            al-Muwahidin, Syair Burung Pingai, dan   adalah: Sirat al-Mustaqim, Bustan al-                      urutan tangga nada pentatonik. Dengan
            Syair Perahu. Syair adalah suatu bentuk   Salatin, Lata’if al Asrar dan Hill al-Ziil.               memainkan bonang, ia menarik
            sastra yang merupakan karya Melayu                                                                  perhatian masyarakat untuk datang
            asli.                                   Selain melalui karya sastra dan seni,                       mendengarkan ceramahnya tentang
                                                    strategi penyebaran Islam yang                              Islam. Secara umum kewenangan imam
            Tokoh berikutnya yang melakukan         dilakukan oleh pendakwah Islam di                           Masjid Agung Demak lebih bersifat
            penyebaran Islam di Aceh melalui        pusat-pusat komunitas muslim adalah                         keagamaan daripada sekuler.



         140    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   141
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157