Page 219 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 219
89 de Graaf dan Pigeaud (1985: 254-255). Islam. Jumlah orang suci yang dengan Buton, lihat juga Zuhdi 125 Tjandrasasmita (2012 [III]: 54).
90 Tjandrasasmita (2012 [III]: 32; Rahim sembilan tadi kemungkinan besar (2010: 87-99). 126 Pires (1944 [I]: 223-25).
(1998: 46). dihubungkan dengan keyakinan 116 Amal (2012: 160). 127 Tjandrasasmita (2012 [III]: 54-55).
kosmologis Hindu-Jawa di mana
91 Andaya & Andaya (1991: 58); 117 Pires (1944 [I]: 217). 128 Lombard (1996: 154-180).
Burhanudin (2002 [V]: 256). sembilan merupakan angka penting 118 Amal (2010: 161-162).
merujuk pada sembilan tempat 129 Pires (1944 [I]: 182).
92 Iskandar (1995: 596). dari sembilan dewa pelindung 119 Tentang proses Islamisasi dan 130 Pires (1944 [1]: 175).
93 Iskandar (1995: 596-597). yang menguasai arah-arah mata konversi kegamaan raja Gowa-Tallo 131 Lombard (1996: 31-32).
94 Iskandar [ed.] (1966). angin pada kompas dalam sistem ini, lihat Noorduyn (1956: 247), 132 Pires (1944 [I]: 182).
95 Majul (1999: 124-125). kosmologi tua (Drewes 1971: 297). Pelras (1985: 108-109; Mattulada 133 Pires (1944 [I]: 182).
96 de Graaf dan Pigeaud (1985: 26-27). 100 Ricklefs (1998: 56-57); de Graaf dan (1983: 220), Tjandrasasmita 2012 [III]: 134 Lombard (1996: 45).
48-49).
97 Wertheim (1956: 193-6). Pigeaud (1985: 138-50). 135 de Graff dan Pigeaud (1985: 41).
101 Pires (1944: II, 193). 120 Tjandrasasmita (2012 [III]: 51).
98 Untuk biografi pendek dan 121 Tjandrasasmita (2012 [III]: 52-53). 136 Pires (1944 [I]: 184-185).
tepenggal-penggal tentang Raden 102 de Graaf dan Pigeaud (1974: 187-8). 137 de Graff dan Pigeaud (1985: 42).
Patah, lihat de Graaf dan Pigeaud 103 de Graaf dan Pigeaud (1974: 190-2). 122 Perlu dijelaskan bahwa hubungan
(1985: 41-43) dan Pires (1944: I, 183- 104 Ricklefs (1998: 58). Demak-Banjar tersedbut tidak 138 Pires (1944 [I]: 184).
184). Perlu dicatat di sini bahwa 105 de Graaf dan Pigeaud (1985: 283-5). semata-mata di bidang politik. 139 Pires (1944 [I]: 187-188).
menurut legenda Jawa, Raden Patah 106 Ricklefs (1998: 60). Dalam perkembanganya kemudian, 140 Pires (1944 [I]: 192-193).
adalah putra dari raja terakhir pegaruh budaya Jawa juga bisa 141 Pires (1994 [I]: 199-200).
Majapahit, Brawijaya. Gagasan ini 107 Amal (2010: 5-9); Tjandrasasmita diidentifikasi dalam tradisi 142 de Graaf dan Pigeaud (1985: 175-180).
dikemukakan untuk mendukung (2012: [III]: 45-46). masyarakat Banjar. Pada balok-
tradisi Jawa yang menekankan 108 Pires (1944 [I]: 212-21). balok kayu dari suatu gedung di 143 Lombard (1996: 155).
keberlanjutan sejarah (historical 109 Pires (1944 [I]: 213-14). Martapura, tempat kediaman raja 144 Reid (1993: 143).
continuity) terkait dengan munculnya 110 Amal (2010: 7). Banjar, ditemukan tulisan-tulisan 145 Jay (1963: 5).
Demak. Yaitu, bahwa kerajaan Islam 111 Amal (2010: 59-60). dalam bahasa Jawa yang berisi 146 Niewenhuijze (1958: 36).
Demak adalah pewaris langsung baris-baris sajak (tembang) dari 147 de Graaf dan Pigeaud (1985: 26-27).
Majapahit. 112 Amal (2010: 62-63); Ricklefs (1998: kisah Islam Ahmad Muhammad 148 Wertheim (1956: 193-6).
99 Sembilan wali (wali sanga) memiliki 59). dalam bahasa Jawa pesisir (de Graaf 149 Pires (1944 [II]: 230-33).
arti penting dalam kebudayaan 113 Amal (2010: 76-82). dan Pigeaud 1985: 68, catatan kaki
Jawa sebagai ulama atau orang suci, 114 Amal (2010: 83-86). 50). 150 Pires (1944 [II]: 240-42).
yang berperan dalam mengkonversi 115 Lihat Amal (2010: 86-87). Untuk 123 Tjandrasasmita (2012 [III]: 53). 151 Winstedt (1938: 83).
masyarakat Jawa ke dalam kajian megenai hubungan Ternate 124 Azra (1994: 252-254). 152 Winstedt (1982: 49).
206 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 207