Page 223 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 223

Bab IV

                                   Dinamika Pemikiran
                                dan Praksis Politik Islam

                                       Masa Kerajaan


                                           Taufik Abdullah




                  isa saja judul bukunya tidak      memperlihatkan legitimasi mereka
                  disetujui , tetapi dalam          masing-masing. Maka, jadilah mereka
                          1
            Bstudi klasiknya, Coedes                dalam dunia masing-masing sebagai
                                       2
            memperlihatkan bahwa betapapun          “pusat kesemestaan” . Jadi, meskipun
                                                                       3
            terdapat perbedaan lokal dan            selalu terdapat ketidakstabilan dalam
            keragaman regional namun kawasan        hubungan antarnegara atau—lebih
            Asia Tenggara mempunyai landasan        tepat—antardinasti dan berlangsungnya
            kekuasaan yang sama—kesemuanya          persaingan perdagangan yang
            bercorak “Hinduistik”. Dalam konsep     selalu mengganggu kedamaian—
            ini Coedes—entah sengaja, entah tidak,   kestabilan yang telah tercapai, dengan
            tetapi tampaknya untuk mempermudah      “Hinduisme” dalam arti umum ini—
            saja—menggabungkan Hinduisme,           dunia Asia Tenggara mempunyai
            dengan corak kultural yang beragam-     berbagai suasana dan hubungan antar
            ragam itu, dengan Buddhisme, sebuah     budaya yang relatif saling memahami.
            corak kultural keagamaan yang tidak     Sementara para penyebar dan pembina
            kurang kompleknya, dalam sebuah         kehidupan keagamaan berkeliling
            nama yang berlaku umum. Dengan          dari satu tempat ke tempat lain, usaha
            Sanskrit sebagai bahasa dari teks-      penerjemahan karya sastera dan
            teks suci, yang tidak saja memberikan   keagamaan dilakukan oleh pusat-pusat
            ajaran keagamaan, tetapi juga asumsi    kekuasaan. Maka bisalah dikatakan
            dan teori tentang kekuasaan serta       bahwa perdagangan jarak jauh yang
            hubungan antarnegara atau lebih         telah bermula sejak abad V Masehi
                                                                                   4
            tepat, antardinasti, corak kultural yang   bahkan semakin meningkatkan
            “Hinduistik” memupuk situasi higher     kegiatan kultural dalam suasana
            civilization yang bercorak kosmopolitan.   cosmopolitan. Dalam suasana ini
            Dengan segala macam simbol yang         terjadinya peminjaman budaya (cultural
            diberikan dan dipupuk oleh suasana      borrowing) hanyalah hal yang biasa saja.
            higher civilization ini para penguasa   Unsur-unsur budaya—dari manapun



 210  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   211
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228