Page 41 - Final Sejarah Wilayah Perbatasan
P. 41
Gambar 1. Pulau Laut
Sumber : Foto Dedi Yudia (2018)
Pulau-pulau yang lebih kecil, di antaranya Pulau Jemaja, Pulau Serasan, Pulau Midai,
Pulau Bintang, dan Pulau Sedanau di bagian selatan, serta Pulau Laut di utara yang
lebih dekat ke Vietnam daripada ke Batam.
Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, Putra Sultan Mahmud Syah I, yaitu
Sultan Allaudin Riayat Syah mendirikan Kerajaan Johor pada tahun 1530—1564M
merupakan kelanjutan dari Kerajaan Malaka. Pemerintahannya menempatkan atau
mengangkat Datuk Kaya, Datuk Kaya sebagai wakil sultan di Pulau Serindit yaitu
sebagai berikut:
1. Pulau-Pulau Jemaja - Datok Amar Lela;
2. Pulau-Pulau Siantan - Datok Kaya Dewa Perkasa;
3. Pulau Serindit (yang dalam perkembangannya berganti nama menjadi Pulau
Bunguran)- Datuk Kaya Indra Pahlawan;
4. Pulau Sabda (Kemudian Tambelan)-Datuk Kaya Timbalan Siamah.
Terkait dengan keberadaan Datuk Kaya, Aswandi Syahri (2018) dalam tulisannya
Datuk Sang Iye Orang Kaya Bintan 1722—1896 menyebutkan bahwa setidaknya ada
tiga “penghulu kepala tertinggi” dengan sebutan Orang Kaya yang bergelar Datuk dan
sangat terkenal di Kepulauan Riau Lingga pada masa lalu. Masing-masing mempunyai
rakyat dan wilayah sendiri. Selain itu, mereka telah berkuasa jauh sebelum Sultan
Sulaiman Badrul Alamsyah bertakhta di negeri Riau tahun 1722.
Disebutkan bahwa Orang Kaya tersebut adalah pertama, Orang Kaya Ungar.
Diperkirakan Orang Kaya inilah yang menjadi pemimpin tertinggi bagi orang-orang
24 Sejarah Wilayah Perbatasan Kepulauan Natuna