Page 132 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 132
Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia Penutup
Santri dan pesantren adalah suatu hal yang saling
terkait. Pesantren yang melahirkan santri dalam
jumlah massal dan membentuk jaringan kekerabatan
ulama baru terjadi pada abad ke-19. Pesantren
tersebut memiliki lima pilar utama: kiai, santri, kitab
kuning, pondok, dan masjid.
Data statistik pemerintah Belanda mencatat terdapat BAB V
sekitar 15.000 pesantren yang tersebar di wilayah
Jawa dan Madura, dengan jumlah santri mencapai
23.000 orang.
Di dalam bangunan pesantren, ulama tampil
sebagai pemegang otoritas tunggal dan monopoli
penafsiran keagamaan; demikian pula terutama di
dalam bangunan pesantren, ulama hadir sebagai
‘penjelmaan dari paham keagamaan’ itu sendiri. Penutup
Santri kadang sering absen tehadap kritik. Santri juga
enggan untuk menerima selain yang diberikan ulama
di pesantren tempat dia belajar. Ulama dianggap
sebagai penyalur kemurahan Tuhan kepada murid-
muridnya, bahkan kehidupan di akhirat kelak.
122 123