Page 46 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 46
Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia Teori Kedatangan Islam dan Pengislaman Nusantara
PROSES pengislaman
SUMA TERA
pengislaman di berbagai daerah Indonesia tidak berjalan bersamaan. Wilayah Islam datang
dan berkembang memiliki situasi politik dan sosial budaya berbeda-beda. Oleh karena
itu, ekspresi Islam di berbagai daerah juga beragam, sesuai dengan konteks sosial-budaya
yang bermacam-macam. Keragaman tersebut juga bisa dilihat dalam narasi tentang proses
pengislaman.
ilayah ini berada di bagian barat Indonesia, Ketika memasuki akhir abad ke-12, Sriwijaya mengalami
yang merupakan pintu gerbang masuk ke kemunduran, pedagang-pedagang muslim dan para
WIndonesia. Interaksi pedagang Islam di mubalig memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan
wilayah ini diperkirakan sejak abad ke-7 dan ke-8. ekonomi dan politik. Mereka mendukung daerah-daerah
yang muncul dan menyatakan dirinya sebagai kerajaan
Hal itu didukung bukti bahwa pada waktu Sriwijaya bercorak Islam, yaitu Samudra Pasai yang terletak di
mengembangkan kekuasaannya pada abad ke-7 dan Pesisir Timur Laut Aceh, Kabupaten Lhok Seumawe, saat
8, Selat Malaka sudah dilalui oleh pedang muslim yang ini Aceh Utara.
berlayar ke wilayah Nusantara dan Asia Timur untuk
berdagang. Hal itu juga didukung dengan berita Cina Kerajaan ini muncul pada abad ke-13. Hal ini diperkirakan
dari Dinasti T’ang yang menyebutkan bahwa di Kanfu sebagai hasil pengislaman yang dilakukan pedagang-
(Kanton) dan di Sumatra diduga sudah ada masyarakat pedagang muslim yang singgah di daerah pantai Sumatra.
muslim
Lukisan kedatangan pedagang-pedagang muslim ke Selat Malaka.
Sumber: Ilustrasi Buku Indonesia dalam Arus Sejarah
36 37