Page 47 - Atlas Sejarah Kebudayaan Islam
P. 47

Atlas Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia  Teori Kedatangan Islam dan Pengislaman Nusantara







 PROSES pengislaman




 SUMA TERA


 pengislaman di berbagai daerah Indonesia tidak berjalan bersamaan. Wilayah Islam datang

 dan berkembang memiliki situasi politik dan sosial budaya berbeda-beda. Oleh karena
 itu, ekspresi Islam di berbagai daerah juga beragam, sesuai dengan konteks sosial-budaya
 yang bermacam-macam. Keragaman tersebut juga bisa dilihat dalam narasi tentang proses

 pengislaman.




 ilayah ini berada di bagian barat Indonesia,   Ketika memasuki akhir abad ke-12, Sriwijaya mengalami
 yang merupakan pintu gerbang masuk ke   kemunduran,  pedagang-pedagang  muslim  dan para
 WIndonesia. Interaksi pedagang Islam di   mubalig  memanfaatkan  situasi  ini untuk keuntungan
 wilayah ini diperkirakan sejak abad ke-7 dan ke-8.   ekonomi dan politik. Mereka mendukung daerah-daerah
 yang muncul dan menyatakan dirinya sebagai kerajaan

 Hal itu didukung  bukti bahwa pada waktu Sriwijaya   bercorak  Islam, yaitu  Samudra Pasai  yang  terletak  di
 mengembangkan  kekuasaannya  pada  abad  ke-7  dan   Pesisir Timur Laut Aceh, Kabupaten Lhok Seumawe, saat
 8, Selat Malaka sudah dilalui oleh pedang muslim yang   ini Aceh Utara.
 berlayar ke wilayah Nusantara dan  Asia  Timur untuk
 berdagang. Hal itu juga didukung dengan berita Cina   Kerajaan ini muncul pada abad ke-13. Hal ini diperkirakan
 dari Dinasti  T’ang yang menyebutkan bahwa di Kanfu   sebagai  hasil  pengislaman  yang dilakukan  pedagang-
 (Kanton) dan di Sumatra diduga sudah ada masyarakat   pedagang muslim yang singgah di daerah pantai Sumatra.
 muslim































 Lukisan kedatangan pedagang-pedagang muslim ke Selat Malaka.
 Sumber: Ilustrasi Buku Indonesia dalam Arus Sejarah




 36                                                           37
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52