Page 91 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid II
P. 91

Tempat penyimpanan: keropakan,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   asal: salinan dari lontar milik I Goesti
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Poetoe Djlantik Anak Agoeng Nagara
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Boeleleng, keadaan naskah: baik,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   ukuran naskah: 50,7 cm x 3,7 cm,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   ruang tulisan: 42,7 cm x 3,7 cm, tebal
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   naskah: 7 lembar, jumlah halaman: 14
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   halaman, jumlah baris per halaman: 4
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   baris per halaman, aksara: Bali, cara
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   penulisan: digurat dari kiri ke kanan,
                                     RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                                                                                                                                                                           bahan: daun lontar, bahasa: Kawi,
                                     Babad ini menceritakan mengenai Kerajaa Karangasem dan Kerajaan   membangun kesejahteraan untuk hasil di alam niskala karena ada cacat di                                                                                                                                                                     bentuk teks: prosa, subjek: babad,
                                     Singaraja yang bertempur dengan sengit ke Bangli dan Payangan yang   tubuhnya, keunggulan amreta di hati telah banyak diketahui.  Kemudian                                                                                                  11.                                                               umur: 86 tahun.
                                     disebabkan oleh adanya pertempuran di masa lalu. Payangan yang memulai   beliau gugur di medan laga. Beliau memiliki pengiring sebanyak 42 ribu,                                                                                                                                                              Keterangan: pada lembar 1 recto di
                                     peperangan terlebih dahulu dengan merampas ke wilayah Gunung.     siwa budda bala. Mayat pun banyak berjatuhan sehingga diumpamakan                                                       BABAD KAWITAN PASEK GELGEL VA/9/1078                                                                                sisi kiri terdapat penanggalan Masehi
                                     Kemudian orang-orang Singaraja berangkat ke Payangan, untuk melakukan   sebagai lautan darah. Jenazah beliau ditemukan di alun-alun. Selain itu,                                                                                                                                                              [21-6-1933]. Di sisi kanan terdapat
                                     penyerangan. I Dewa Gḍe Tangkeban pun berdiskusi, karena Payangan   terdapat tokoh yang bernama Anak Agung, beliau memiliki sifat berwibawa,                                                                                                                                                                  tulisan berhuruf Latin yang ditulis
                                     mengalami kekalahan dan semua saudara anaknya gugur. Keinginan beliau   kaya raya dan tidak kekurangan apapun.                                                                                                                                                                                                dengan pensil “Kawitan Pasĕk Gelgel,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   toeroenan dari lontarnja I Goesti
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Poetoe Djlantik Anak Agoeng Nagara
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Boeleleng, ditoeroen oleh I Goesti
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Bagoes Djlantik Singaradja”.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pengarang/penyalin: I Goesti Bagoes
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Djlantik.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Kolofon: <6v> puput sinurāt riŋ rahinā,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   °a, ka, wāra tambir, paŋ, piŋ, 11, °iśakā,
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   1855. // 0 // 0 //















                 80                  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                                                                                                                                                                                      KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         81
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96